Saifuddin Ibrahim Akan Larang Ibadah Haji Jika Jadi Menteri Agama

Berita terbaru: Pendeta Saifuddin Ibrahim sedang ramai jadi perbincangan netizen di sosial media karena minta 300 ayat di Alquran dihapuskan.

Saifudin Ibrahim. [Instagram]

Berita terbaru: Saifudin Ibrahim memiliki kebijakan baru jika ia terpilih menjadi menteri, yaitu melarang naik haji

Cekricek.id -  Pendeta Saifudin Ibrahim memiliki kebijakan baru jika ia terpilih menjadi menteri agama yang tayang di channel YouTube pribadinya pada (4/3/2022).

Pada awalnya Saifuddin Ibrahim mengunggah video dengan judul 'Saifuddin pengecut, kabur ke Amerika karena gonggongan anjing'.

Disebutkannya jika judul tersebut sengaja ia bikin demikian hanya demi tujuan konten semata.

Sementara pencatutan nama binatang ini ia maksudkan agar jangan sampai kedepannya kehidupan di Indonesia tambah susah. Karena permasalahan kecil yang dijadikan suatu masalah besar.

Saifuddin Ibrahim mengaku jika ia sangat prihatin dengan kondisi bangsa Indonesia yang selalu ribut karena masalah kecil.

"Kemenag mengatur suara toa masjid diributin ada orang mau ganggu pemerintahan itu," ujarnya.

Hingga tiba-tiba saja pendeta tersebut menuturkan semua kebijakan apabila dirinya terpilih sebagai seorang menteri agama.

"Bahkan kalau Saifuddin Ibrahim jadi Menteri Agama program saya lebih jelas yaitu larang haji ke Arab Saudi," tambahnya.

Saifuddin Ibrahim menuturkan bahwa ada sejumlah alasan penting mengapa dirinya memutuskan untuk membuat program larangan haji bagi umat muslim.

Ternyata hal tersebut karena ia menilai jika masyarakat Indonesia yang berangkat haji hanya akan menguntungkan pemerintah Arab Saudi.

"Karena hanya menguntungkan Arab, Indonesia kere, Indonesia susah hanya karena naik haji," jelasnya.

Dibandingkan mengurus masalah haji, Saifudin Ibrahim lebih tertarik untuk mengevaluasi kurikulum pendidikan.

Terutama terkait dengan kurikulum yang diajarkan di sejumlah pesantren sekolah berbasis Islam.

Saifudin Melanjutkan jika kebanyakan pesantren justru mendoktrin siswa untuk menjadi sosok yang radikal.

Selama ini ia menilai tidak ada hal bagus yang diajarkan di pesantren melainkan doktrin-doktrin yang merusak generasi di masa mendatang.

"Justru Menag atur kurikulum karena orang-orang yang keluar dari pesantren dari radikal ini harus kita perhatikan di masa yang akan datang," sarannya.

Dengan banyaknya generasi radikal justru akan sulit untuk menciptakan keadaan damai yang manusiawi untuk kehidupan bangsa Indonesia kedepannya.

Terlebih lagi banyaknya ajaran yang didoktrin kepada siswa agar membenci orang lain hanya karena perbedaan keyakinan.

Baca Juga: Menag Yaqut Bantah Kenal Pendeta Saifuddin Ibrahim dan Soal Pesantren Lahirkan Generasi Radikal

Sangat sulit bagi seseorang untuk mencintai negara ataupun bersikap toleransi bila berbicara sesama muslim saja tidak pernah saling mengasihi.

Baca Juga

Berita terkini: Saifudin Ibrahim secara blak-blakan menghina polisi Indonesia dan membandingkannya dengan polisi Amerika.
Saifuddin Ibrahim Mengatakan Ibadah Muslim Mengikuti Umat Jahiliyah
Berita terbaru: Pendeta Saifuddin Ibrahim tuduh nabi Arab yaitu Muhammad SAW sebagai pelaku kawin campur yang dilarang Islam.
Saifuddin Ibrahim Tuduh Nabi Arab Pelaku Kawin Campur
Berita terbaru: Polisi akan mendalami video viral dari pria yang meminta menteri agama untuk menghapus 300 ayat dalam Al-Qur'an
Pendeta Saifuddin Ibrahim: Al Qur'an Tidak Cocok Untuk Masyarakat Indonesia
Berita terbaru: Ade Armando tanggapi komentar Saifuddin Ibrahim, dan menilai sang pendeta tidak memiliki akal sehat
Tantang Balik Ade Armando, Saifuddin Ibrahim Minta Cari 300 Ayat dalam Al Qur'an yang Layak Dihapus
Saifuddin Ibrahim
Pendeta Saifuddin Ibrahim Sebut Ade Armando Hanya Bicara Logika Konyol
Berita Terbaru: Pendeta Saifuddin Ibrahim meminta Menko Polhukam menangkap Ustaz Abdul Somad (UAS), Felix Siauw dan Nandar
Polisi Gandeng FBI untuk Tangkap Pendeta Saifuddin Ibrahim di Amerika