Cekricek.id - Banyak yang belum mengetahui jika ternyata limfedema ini termasuk dalam golongan penyakit kronis. Sehingga dapat menyebabkan terjadinya pembengkakan pada bagian sejumlah anggota tubuh. Hal ini dikarenakan terjadinya ketidak berfungsian dari sejumlah organ sehingga berbagai cairan yang ada justru menumpuk di dalamnya.
Maka dari itu hal ini pun mungkin membuat banyak orang bertanya-tanya mengenai apa penyebab. Sekaligus juga gejala yang mengakibatkan keadaan limfedema ini terjadi, juga bagaimana upaya yang tepat dalam hal perawatan daripada jenis penyakit ini.
Jangan khawatir karena semua hal tersebut akan dikupas tuntas melalui tulisan ini sebagaimana mengutip dari healthydigest, Minggu (9/10/2022).
Rupanya jenis penyakit ini sendiri dibagi atas dua yaitu subtit primer dan sekunder. Dimana pada bagian primer jarang terjadi serta disebabkan karena adanya faktor keturunan. Sementara untuk tipe sekunder ini umum atau sering ditemukan di kalangan masyarakat.
Penyebab Limfedema
Lalu untuk penyebab daripada tipe sekunder ini sendiri pun dinilai lebih umum. Termasuk diantaranya karena terjadinya infeksi parasit atau juga komplikasi yang diakibatkan dari pengobatan penyakit kanker.
Penyakit ini atau bagian pembengkakan ini sendiri terjadi pada sejumlah anggota tubuh. Misalnya saja di beberapa titik yang umum seperti bagian lengan atau juga kaki.
Tetapi tidak menutup kemungkinan jika beberapa anggota tubuh lainnya juga bisa terkena penyakit limfedema ini sendiri.
Limfedema atau juga yang biasa dikenal dengan istilah edema merupakan kondisi pembengkakan pada beberapa anggota tubuh. Umumnya terjadi lantaran adanya cairan yang meninggalkan ruang vaskular atau arteri.
Juga vena dalam jumlah yang cukup banyak atau ketika tidak cukup cairan yang keluar. Ternyata peradangan akibat serangga juga bisa menyebabkan sejumlah area terkena edema namun pada kondisi yang lebih parah dapat ditemukan pada pasien yang mengalami penyakit ginjal parah.
Selain itu juga terdapat endeparu yaitu berupa penumpukan cairan di paru-paru, akumulasi cairan di otak serta juga penumpukan cairan di mata.
Jika melihat dari hasil penelitian national cancer institute bahwasanya kejadian atau penyakit limfedema ini sendiri terjadi lantaran adanya kerusakan pada bagian sistem limfatik.
Sementara cara yang bisa dilakukan untuk mengobati tipe penyakit ini sendiri adalah dengan melakukan terapi fisik. Sekaligus juga melakukan okupasi secara rutin seumur hidup.
Baca juga: Apakah Normal Memiliki Ukuran Payudara yang Berbeda? Ini Kata Ahli
Maka dari itu dapat dipastikan jika penyakit limfedema ini sendiri sama sekali tidak bisa disembuhkan sendirinya. Atau juga bisa melakukan suatu prosedur operasi berupa pengangkatan kelenjar getah bening.
