Cekricek.id – Kisah kembar siam ini sungguh menyayat hati. Pasalnya, mereka ditolak oleh ibu kandung sendiri hingga pada akhirnya berakhir ditangan orang yang salah. Di mana mereka dijadikan sebagai mesin pencari uang.

Kembar siam tersebut bernama Daisy dan Violet Hilton. Mereka lahir di awal tahun 1908 di Brighton, Inggris.

Kedua perempuan ini terlahir dalam keadaan punggung dan bokongnya menyatu serta keduanya memiliki organ masing-masing. Tidak hanya itu, mereka juga berbagi sistem peredaran darah.

Akibat dari hal tersebut, sang ibu yang telah melahirkan mereka dengan teganya membuangnya. Keberadaan ayah dari kembar siam ini juga tidak diketahui.

Ketika usia mereka menginjak tiga tahun, Violet dan Daisy dijual oleh ibunya kepada bosnya yang bernama Mary Hilton.

Saat si kembar hidup bersama Mary, mereka diperalat dan dijadikan mesin pencari uang oleh walinya sendiri. Bahkan, mereka kerap mendapatkan kekerasan fisik dan emosional dari Mary.

Tidak sampai di situ, si kembar juga sering mengalami pelecehan seksual dari pria yang ditemuinya.

Mary sendiri memperalat si kembar dengan memajang mereka di etalase sebuah cafe di Inggris agar orang-orang bisa menyingkap gaun mereka guna melihat apakah tubuh keduanya benar-benar menyatu.

Untuk melihat si kembar, Mary memasang tarif beberapa sen kepada orang yang ingin memastikan tubuh keduanya menyatu.

Mary terus mengawasi si kembar melakukan pekerjaannya dan menghasilkan uang untuk dirinya sendiri.

Saat kepindahan mereka ke Amerika Serikat, si kembar menjadi terkenal karena pertunjukan yang mereka lakukan dari tahun 1920 hingga 1930-an.

Ketika Mary meninggal dunia, yang mengambil alih wali dari si kembar adalah anaknya Mary bernama Edith.

Dalam pertunjukan yang mereka lakukan itu, si kembar sama sekali tidak mendapatkan serta menikmati hasil dari jerih payahnya.

Si kembar bebas dari jeratan wali yang kasar dan tidak bertanggung jawab berkat Harry Houdini. Harry menyarankan mereka mempelajari situasi yang mereka hadapi hingga pada akhirnya mereka bisa menyewa seorang pengacara untuk membebaskannya dari wali yang kasar.

Kebebasan tersebut tidak dimanfaatkan dengan baik oleh si kembar. Mereka gemar berpesta ria tanpa memikirkan tanggung jawab finansialnya.

Si kembar juga terlalu mudah mempercayai orang yang baru saja ditemuinya sehingga memudahkan orang lain untuk memperalatnya. Si kembar pernah ditipu oleh para manajernya.

Mereka juga pernah menikah, namun pengajuan pernikahannya ditolak negara bagian karena dianggap tidak bermoral dan tidak senonoh.

Keduanya dikabarkan juga mengalami kebangkrutan. Si kembar berusaha menghasilkan uang sendiri dengan berbagai macam cara.

Hingga pada tahun 1968 Violet dan Daisy menjadi korban pandemi flu. Mereka merenggang nyawa pada tahun 1969. Daisy terlebih dahulu meninggal dunia, baru disusul oleh Violet beberapa hari kemudian.

Lebih malangnya lagi, mereka dikubur bersamaan dengan seorang tentara yang meninggal dunia di hari yang sama dengan mereka. Hal ini dikarenakan si kembar tidak memiliki uang yang cukup untuk membeli petak pemakaman mereka. [*/rik]

---

Baca berita terbaru hari ini hanya di Cekricek.id.