Cekricek.id, Jakarta - Asuransi tanggung gugat (liability insurance) telah mengalami perkembangan seiring dengan kemajuan asuransi tanggung gugat majikan (Employer's Liability). Kesadaran masyarakat terhadap risiko gugatan dari pihak ketiga mulai meningkat. Sejarah asuransi tanggung gugat dimulai sejak tahun 1875, ketika beberapa polis diterbitkan untuk melindungi kendaraan yang ditarik oleh kuda (asuransi tanggung gugat terhadap pihak ketiga).
Pada tahun 1880, dengan diberlakukannya Employer's Liability Act, polis asuransi tanggung gugat umum mulai diperkenalkan, terutama untuk pemborong bangunan. Seiring berjalannya waktu, asuransi tanggung gugat ini berkembang untuk melibatkan berbagai jenis bisnis. Di Inggris, asuransi tanggung gugat untuk instalasi nuklir dan tempat pacuan kuda saat ini menjadi asuransi yang wajib.
Asuransi tanggung gugat adalah jenis asuransi yang memberikan perlindungan terhadap risiko gugatan dari pihak ketiga. Risiko ini dapat timbul akibat cedera fisik, kerusakan properti, atau tuntutan hukum lainnya yang dilakukan oleh pihak ketiga terhadap tertanggung.
Dalam konteks asuransi tanggung gugat majikan (Employer's Liability), asuransi ini memberikan perlindungan terhadap gugatan yang diajukan oleh karyawan terhadap majikan mereka akibat cedera atau kerugian yang dialami selama bekerja. Asuransi ini juga dapat mencakup gugatan dari pihak ketiga yang mungkin terlibat dalam kecelakaan atau insiden yang melibatkan karyawan.
Asuransi tanggung gugat umum memberikan perlindungan terhadap risiko gugatan dari pihak ketiga yang timbul dalam konteks bisnis. Polis asuransi ini dapat melindungi bisnis terhadap klaim yang diajukan oleh pelanggan, mitra bisnis, atau pihak lain yang mungkin mengalami kerugian akibat tindakan atau kelalaian dari bisnis tersebut.
Baca juga: Asuransi Kecelakaan Diri: Sejarah dan Perkembangannya
Di Inggris, asuransi tanggung gugat untuk instalasi nuklir dan tempat pacuan kuda menjadi asuransi yang wajib. Hal ini menunjukkan tingginya risiko yang terkait dengan jenis bisnis ini, sehingga pemerintah mewajibkan perlindungan asuransi untuk mengurangi dampak finansial yang dapat ditimbulkan oleh gugatan.
