Bagaimana Ciri-ciri Orang yang Proses Taubat Diterima Allah?

Cekricek.id - Sebenarnya ada berbagai ciri-ciri mudah untuk membedakan orang yang taubatnya diterima oleh Allah

Taubay yang Diterima Alla [Canva]

Cekricek.id - Sebenarnya ada berbagai ciri-ciri mudah untuk membedakan orang yang taubatnya diterima oleh Allah. Hal tersebut juga dapat dilihat daripada tindakan yang dilakukan oleh orang itu dalam kesehariannya. Sebagaimana yang diungkapkan oleh ustadz Adi Hidayat dalam tayangan nasional YouTube pribadinya mengutip pada Senin (28/11/2022).

Pembahasan ini berawal dari pertanyaan salah seorang jamaah yang menanyakan bagaimana tanda apabila permintaan taubat dari seseorang tersebut diterima oleh Allah. Mengingat hanya Allah lah yang menentukan apakah taubat dari semua perbuatan dosa seseorang tersebut berlaku atau tidak.

Terlebih lagi sebuah perbuatan dosa ini bisa dilakukan kepada Allah atau juga manusia. Maka dari itu ada sejumlah hal yang harus dilakukan sebelum melakukan taubat secara sungguh-sungguh.

Termasuk di antaranya adalah meminta maaf kepada orang yang disakiti secara langsung entah lewat lisan atau perbuatan.

“Ciri pertamanya menyelenggarakan taubat tidak ditunda kalau ada kesalahan di hari tersebut maka akan segera dia selesaikan,” ucap Ustaz Adi Hidayat.

Bahkan untuk permintaan taubat tersebut juga tidak menunggu selama beberapa saat. Dikarenakan perihal ajal tidak ada satupun manusia yang mengetahuinya. Maka dari itu apabila memang terpikir untuk melakukan taubat maka harus dilakukan sesegera mungkin,

Bahkan apabila seseorang tersebut berbuat demikian maka Allah sendirilah yang akan menuntun akhirnya untuk kembali ke jalan yang lebih benar,

“Kemudian dia akan kembali kepada kebiasaan baik dan meninggalkan kebiasaan buruk yang telah dilakukan sebelumnya,” lanjutnya.

Taubat yang Diterima Allah

Cekricek.id - Meminta maaf merupakan hal berat untuk dilakukan orang. Tapu bagaimana cara menebus dosa pada yang telah meninggal dunia
Ilustrasi Menebus Dosa [Canva]

Berarti seseorang tersebut akan memiliki sebuah kebiasaan berkaitan dengan aktivitas baru yang dilakukan. Jika sebelumnya suka untuk melihat hal-hal yang sepatutnya tidak bisa boleh untuk dilihat. Maka dari itu kebiasaan tersebut akan hilang dengan sendirinya karena orang tersebut sudah memiliki niatan untuk mengubah diri.

“Berikutnya adalah tumbuh perasaan tidak suka untuk melihat hal-hal buruk yang padahal telah dilakukan sebelumnya.”

Untuk hal tersebut banyak didapatkan contoh di masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya saja seseorang yang pernah terlibat dalam perbuatan riba tapi memutuskan untuk taubat.

Tetapi kemudian apabila dirinya telah melakukan taubat dan mendengar kembali hal tersebut. Maka dari itu dia sudah tidak suka dengan hal yang berbau riba tetapi tetap memberikan respon yang baik kepada pihak lawan.

Baca Juga: Benarkah Baik dan Buruk, Semua Berasal Dari Allah?

Sementara untuk poin terakhirnya adalah mendapatkan rahmat Allah serta semua dosa-dosanya akan dianggap gugur.

Baca Juga

Berita Riau Hari Ini: 34.271 Warga Riau Hafidz Al-Quran Berkat Program Satu Guru Hafidz Satu Desa
34.271 Warga Riau Hafidz Al-Quran Berkat Program Satu Guru Hafidz Satu Desa
Bayar Zakat Fitrah Online, Sahkah? Ini Penjelasannya!
Bayar Zakat Fitrah Online, Sahkah? Ini Penjelasannya!
Berita Riau Hari Ini: Pembayaran Zakat, Infak, dan Sedekah di Riau Bisa Pakai QRIS
Pembayaran Zakat, Infak, dan Sedekah di Riau Bisa Pakai QRIS
Cekricek.id - KazanForum 2024: Jendela Baru Pasar Halal Rusia ke Dunia
KazanForum 2024: Jendela Baru Pasar Halal Rusia ke Dunia
Cekricek.id - Mengungkap Teka-teki Yajauj Majuj dalam Lintas Budaya
Mengungkap Teka-teki Yajuj Majuj dalam Lintas Budaya
Mengapa Beberapa Negara Islam Memilih Tidak Merayakan Maulid Nabi?
Mengapa Beberapa Negara Islam Memilih Tidak Merayakan Maulid Nabi?