Salat Tarawih Sendiri atau Berjamaah? Ini Jawaban Ustaz Abdul Somad

Salat Tarawih

Ini jawaban ustaz tentang pelaksanaan salat tarawih. [Foto/Ist]

Berita Terbaru: Ustaz Abdul Somad menjawab pertanyaan jemaah tentang sebaiknya mengerjakan salat tarawih sendiri atau berjamaah

Cekricek.id - Di bulan suci Ramadan, terdapat beberapa amalan spesial yang  tidak bisa kita temui di bulan-bulan lain. Salah satunya yaitu ibadah salat tarawih.

Salat tarawih merupakan ibadah sunah yang dilakukan setelah salat Isya. Meskipun bersifat sunah, ibadah salat tarawih sangat dianjurkan bagi umat Islam selama bulan Ramadhan.

Salat tarawih ini menjadi salah satu ibadah yang memiliki banyak keutamaan selama Ramadan. Seperti memperoleh ampunan atas dosa yang telah lampau bagi yang menjalankannya dengan ikhlas.

Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

“Barangsiapa ibadah (tarawih) di bulan Ramadhan seraya beriman dan ikhlas, maka diampuni baginya dosa yang telah lampau” (HR al-Bukhari, Muslim, dan lainnya).

Lalu muncul pertanyaan, salat tarawih lebih baik dilakukan sendiri atau berjamaah? Pertimbangannya yaitu jika salat sendiri terasa lebih khusyu’ dan cepat dibandingkan ketika salat tarawih berjamaah.

Menanggapi pertanyaan itu, Ustaz Abdul Somad mengatakan bahwa salat sunah tarawih lebih baik dilakukan berjamaah.

Dalam ceramah yang dilansir dari channel Youtube Muhibbi Ustadz Abdul Somad ia menceritakan bahwa Rasulullah SAW biasanya salat sunah di rumah, tapi pada saat malam Ramadhan beliau pergi ke mimbarnya untuk salat tarawih. Kemudian para sahabat pun mengikuti Rasulullah dan salat tarawih secara berjamaah di belakang beliau.

Pada malam kedua dan ketiga pun seperti itu lagi. Rasulullah kembali salat tarawih di mimbarnya dan diikuti lebih banyak lagi sahabat sebagai makmum di belakangnya.

Lalu pada malam keempat, para sahabat telah berkumpul menunggu Rasulullah SAW untuk salat tarawih. Namun yang ditunggu tak kunjung datang.

Keesokan harinya salah seorang sahabat bertanya kenapa Rasulullah tidak datang malam itu. Rasulullah pun menjawab bahwa beliau takut kalau para sahabat mengganggap salat tarawih sebagai salat wajib.

Lalu pada masa kepemimpinan Umar bin Khatab-lah salat tarawih mulai dilaksanakan rutin berjamaah di mesjid.

Terlepas dari cerita tersebut, sebagaimana kita tahu pahala orang yang melakukan salat berjamaah tentu lebih banyak dari yang melakukan salat seorang diri. Allah akan melipatgandakan hingga 27 kali lipat pahala bagi orang yang tertib dalam salat berjamaah.

Baca Juga: Teuku Adam Alfatih, Anak Shireen Sungkar Ketagihan Salat Tahajud

Oleh karena itu pada salat tarawih di bulan Ramadan inilah kita bisa mengumpulkan banyak pahala dengan melaksanakan salat tarawih secara berjamaah.

Baca Juga

Berita Riau Hari Ini: 34.271 Warga Riau Hafidz Al-Quran Berkat Program Satu Guru Hafidz Satu Desa
34.271 Warga Riau Hafidz Al-Quran Berkat Program Satu Guru Hafidz Satu Desa
Bayar Zakat Fitrah Online, Sahkah? Ini Penjelasannya!
Bayar Zakat Fitrah Online, Sahkah? Ini Penjelasannya!
Berita Riau Hari Ini: Pembayaran Zakat, Infak, dan Sedekah di Riau Bisa Pakai QRIS
Pembayaran Zakat, Infak, dan Sedekah di Riau Bisa Pakai QRIS
Cekricek.id - KazanForum 2024: Jendela Baru Pasar Halal Rusia ke Dunia
KazanForum 2024: Jendela Baru Pasar Halal Rusia ke Dunia
Cekricek.id - Mengungkap Teka-teki Yajauj Majuj dalam Lintas Budaya
Mengungkap Teka-teki Yajuj Majuj dalam Lintas Budaya
Mengapa Beberapa Negara Islam Memilih Tidak Merayakan Maulid Nabi?
Mengapa Beberapa Negara Islam Memilih Tidak Merayakan Maulid Nabi?