Yubita dan Kaki Palsu Barunya: Kisah Harapan dan Semangat di UGM

Yubita Hida Aprilia, mahasiswi UGM, menerima kaki palsu baru dari Kombespol Alfian. Kisah inspiratif tentang semangat, harapan, dan pendidikan inklusif.

Yubita Hida Aprilia, mahasiswi UGM, menerima kaki palsu baru dari Kombespol Alfian. [Foto: Dok. UGM]

Yubita Hida Aprilia, mahasiswi UGM, menerima kaki palsu baru dari Kombespol Alfian. Kisah inspiratif tentang semangat, harapan, dan pendidikan inklusif.

Cekricek.id - Ketika matahari terbit di Yogyakarta pada 15 September 2023, Yubita Hida Aprilia, seorang mahasiswi berusia 19 tahun di UGM, merasakan kebahagiaan yang tak terukur. Enam tahun sebelumnya, tepat pada tanggal yang sama, ia harus menghadapi kenyataan pahit: amputasi kaki kanannya akibat tumor tulang.

Namun, kali ini, 15 September membawa kabar gembira. Yubita menerima kaki palsu baru, sebuah hadiah dari Kombespol Alfian Nurrizal. Kisah Yubita yang menginspirasi banyak orang melalui media sosial, tentang seorang gadis yang dengan tekad besarnya berhasil menembus batas keterbatasan fisik dan ekonomi untuk melanjutkan pendidikan di UGM, akhirnya sampai ke telinga Kombespol Alfian.

Dari Desa Termas, Grobogan, Yubita berhasil lolos masuk UGM melalui jalur pendidikan unggul dengan subsidi penuh. Kombespol Alfian, tergerak oleh kisahnya, mengunjungi UGM dan menawarkan bantuan kaki palsu. Tak lama, Yubita pun memiliki kaki palsu baru yang lebih nyaman untuk digunakan sehari-hari.

Kaki palsu pertama Yubita, yang diperoleh dari RS Ortopedi Solo, memiliki bentuk menyerupai kaki manusia. Namun, kaki palsu barunya berbentuk pipa memanjang, yang menurut Yubita, meskipun sedikit berat, namun lebih nyaman untuk beraktivitas.

Yubita mengenang masa lalunya, saat pertama kali mengetahui tentang tumor tulang yang menggerogoti kaki kanannya. Awalnya, hanya pembengkakan yang menimbulkan rasa nyeri. Namun, sebuah kecelakaan saat SMP mengungkapkan kenyataan pahit tentang tumor tersebut, yang akhirnya memaksa keluarganya untuk memilih amputasi.

Kombespol Alfian berharap Yubita dapat beraktivitas dengan lancar menggunakan kaki palsu barunya. Ia juga memotivasi Yubita untuk terus bersemangat dan percaya diri. "Yubita sudah seperti anak saya," ujarnya dengan penuh kasih sayang.

UGM sendiri menunjukkan komitmennya sebagai kampus inklusif. Dilansir laman resmi UGM, Sekretaris Universitas UGM, Andi Sandi Antonius, menyatakan bahwa UGM berkomitmen untuk memberikan akses pendidikan bagi semua, termasuk bagi penyandang disabilitas dan mereka yang kurang mampu. Yubita adalah bukti nyata dari komitmen tersebut.

Sebuah kisah inspiratif, tentang semangat, harapan, dan pendidikan inklusif. Kisah Yubita mengajarkan kita bahwa dengan tekad yang kuat, kita dapat mengatasi segala rintangan dan mencapai impian kita.

Baca berita terbaru dan terkini hari ini, seputar peristiwa, hukum, politik, ekonomi, olahraga, gaya hidup, hiburan, budaya, dan sejarah, hanya di Cekricek.id.

Baca Juga

Kisah inspiratif Apia Dewi Agustin, anak petani dari Gunung Lawu yang meraih beasiswa penuh S1 hingga S3 di Universitas Gadjah Mada. Tekad dan semangatnya mematahkan stigma tentang pendidikan bagi anak desa.
Apia Dewi Agustin: Dari Lereng Gunung Lawu ke Puncak Akademik UGM
Setiap Tahun, 4 Ribu Lebih Anak Tewas Terbunuh Akibat Senjata Api di Amerika Serikat
Setiap Tahun, 4 Ribu Lebih Anak Tewas Terbunuh Akibat Senjata Api di Amerika Serikat
Tidak semua teman baik untuk diajak berteman, kadang ada teman yang hanya ingin memanfaat Kamu, hati-hati dengan ciri teman yang seperti ini!
Hati-hati dengan Teman yang Punya 3 Sifat Ini!
Berita terkini, terbaru, dan berita pilihan hari ini: Wanita ini menembok pekarangan rumahnya yang juga akses jalan rumah tetangganya karena tersinggung dengan status medsos tetangganya itu.
Tersinggung Status di Medsos, Wanita Ini Pagari Tembok Akses Jalan Tetangganya
Siswa Indonesia Raih Juara 2 dalam Penghargaan International Loving Peace Art
Siswa Indonesia Raih Juara 2 dalam Penghargaan International Loving Peace Art
Seorang gadis di Pamulang disekap dan dicabuli oleh seorang pedagang kelontong.
Ini Kronologi Gadis Pamulang yang Disekap dan Dicabuli Pedagang Kelontong