Cekricek.id, Portal Islam - Umat Yahudi menganggap salah satu nabi dijadikan sebagai anak Tuhan yaitu Nabiyullah Uzair. Hal ini juga karena banyaknya hal spesial yang dianggap dimiliki oleh sosok nabi tersebut. Walau mungkin tidak sering didengar oleh telinga. Sebagaimana memutar dalam tayangan di channel YouTube Jazirah ilmu pada Jumat (24/2/2023).
Diceritakan bahwasanya dalam salah satu hadis Ibnu Katsir dijelaskan bahwasanya nabi kurang lebih berjumlah 124.000. Lalu ada 313 rasul yang diutus oleh Allah. Namun untuk jumlah nabi yang wajib diketahui sendiri ada 25 sebagaimana ajaran Islam.
Kisah Nabiyullah Uzair AS ini merupakan nabi yang diutus kepada Bani Israil. Namun ada beberapa ulama yang menyebut bahwasanya Uzair sendiri bukanlah seorang nabi melainkan orang soleh yang berasal dari kalangan Bani Israil.
Tetapi memang juga ada juga sejumlah pendapat yang menyebut bahwa nabi uzair merupakan nabi yang hidup di antara zaman Nabi Sulaiman serta Nabi Isa. Ada suatu kisah menarik berkaitan dengan nabi uzair yang tidur selama satu abad alias 100 tahun.
Yaitu bercerita di kota Palestina yang saat itu di mengalami serangan besar-besaran oleh salah seorang raja zalim. Dikenal dengan nama bukhtunassar yaitu seorang raja dari kekaisaran Babilonia berkisar tahun 589 SM.
Kota tersebut hampir rata dengan tanah begitu juga dengan Haikal Sulaiman yang ikut hancur. Belum lagi dengan Kitab Taurat yang hilang dari peristiwa penghancuran secara besar-besaran tersebut. Karena tidak ada orang yang benar-benar hafal isi dari Taurat ini kecuali uzair yang menyimpan satu-satunya Taurat terakhir.
Sengaja ia pendam pada suatu lokasi serta hanya dirinyalah yang tahu lokasi tersebut. Suatu ketika, saat perang, dirinya sedang bepergian ke suatu tempat. Dibekali oleh orang rumahnya berupa makanan begitu ia tiba di suatu tempat tujuan ia merasa lelah dan hendak beristirahat.
Ketika buah-buahan berupa tim ini telah dimakan alias dikonsumsi dirinya berkata. Bagaimana Allah menghidupkan kembali negeri ini setelah hancur lebur seperti ini.
Hal tersebut bukan lantaran dirinya tidak yakin akan kuasa Allah. Melainkan butuh berapa lama untuk bisa membangun kembali kota yang telah hancur agar bisa kembali terlihat indah.
Rencananya sosok Nabiyullah Uzair akan tidur siang selama beberapa saat sampai dirinya tertidur. Tapi saat itu ternyata dirinya telah tidur selama 100 tahun lamanya.
Alangkah kagetnya ia ketika bangun kembali namun melihat kehancuran kota ini sudah kembali seperti sedia kala. Ternyata telah tidur selama 100 tahun serta tidak ada perubahan dari anggota fisiknya. Berbeda halnya dengan hewan tunggangan yang sebelumnya ia bawa justru telah menjadi bangkai serta hanya tinggal tulang belulang.
Dijadikan Anak Tuhan Oleh Yahudi
Awalnya anggota keluarganya yang saat itu tidak percaya jika sebelumnya masih hidup lantaran menderita penyakit kebutaan. Lantas mohon doa kepada Allah lantaran Nabiyullah Uzair ini dianggap memiliki keistimewaan bisa menyembuhkan penyakit.
Ketika pelayan ini kembali disembuhkan ia terkejut melihat Uzair benar-benar hidup kembali. Dengan fisik yang tidak berubah sejak terakhir kali ia lihat terakhir berusia 40 tahun.
Ketika Nabi uzair hilang maka isi Taurat pun juga terlupakan begitu saja karena tidak ada satupun yang menghafal kebenaran dari isi Taurat. Saat ia kembali diajak mengunjungi tempat dirinya menyimpan Taurat. Namun karena sudah 100 tahun berlalu ada beberapa bagian yang sudah tidak bisa lagi terbaca.
Baca Juga: Walau Belum Mualaf, Bule Barbie Cantik Ini Suka Ucapkan Bismillah, Alhamdulillah dan Insyaallah
Dari hal tersebutlah muncul adanya kesesatan bagi Bani Israil yang beranggapan jika Nabiyullah Uzair itu merupakan anak tuhan yang kini dikenal dengan kaum Yahudi.
