Cekricek.id – Tomcat atau dikenal juga dengan semut semai ini merupakan serangga yang dapat menyebabkan iritasi jika bersentuhan dengan kulit. Ukuran serangga ini memanglah kecil yakni kurang dari 1 cm, namun, gigitan dari tomcat ini tidak dapat disepelekan. Pasalnya, gigitan tomcat dapat menimbulkan ruam kulit, gatal, panas, serta melepuh berisi air.
Serangga dengan tubuh yang berwarna hitam dan pada bagian perutnya berwarna orange ini sangat menyukai cahaya lampu di malam harinya. Jika di siang hari, serangga ini mudah ditemukan di tanah. Saat siang hari tomcat ini berjalan di atas tanah dengan sayap disembunyikannya dan terlihat seperti menyerupai semut.
Lebih parahnya lagi, serangga berukuran kecil ini memiliki cairan racun yang lebih kuat dari ular berbisa sekalipun. Tomcat juga akan meningkatkan porsi racunnya seperti kalajengking, jika dirinya merasa terganggu. Cairan racun yang dimiliki tomcat adalah cairan hemolim atau cairan aederin.
Tomcat tidak hanya mengeluarkan racunnya pada kulit manusia saja, tetapi juga pada benda-benda, seperti pakaian, handuk, seprei, dan lain sebagainya. Jika benda-benda itu terkena racun tomcat, langkah yang harus dilakukan adalah dengan segera mencuci benda-benda tersebut agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
Tomcat ini menyukai tempat di daerah yang lembab, seperti persawahan, perkebunan, atau semak-semak. Serangga ini juga bisa masuk ke lingkungan perumahan. Jadi, perlu hati-hati jika tomcat ini sudah masuk ke rumah Anda.
Pertolongan pertama yang dapat dilakukan ketika terkena gigitan tomcat adalah segera cuci area kulit atau tubuh yang terkena racun tomcat dengan menggunakan sabun dan air bersih. Jangan menyentuh area kulit atau tubuh yang terkena racun tomcat dengan jari tangan secara langsung. Sebab, dapat membuat jari tangan ikut terkena racun dari tomcat tersebut.
Selain itu, kamu juga dapat mengompres area kulit yang terkena racun tomcat dengan kompresan es batu yang dibalut kain bersih selama 10 hingga 15 menit. Ulangi cara tersebut sesuai kebutuhan Anda.
Pastikan juga saat tidur di malam hari, Anda menutup rapat jendela kamar agar tidak ada ruang untuk tomcat masuk ke kamar dan tetap jaga kebersihan rumah karena tomcat menyukai lingkungan yang kotor.
Barang-barang yang di sekitar Anda yang sekiranya terkena racun tomcat dapat diatasi dengan mencuci barang-barang tersebut menggunakan bahan seperti larutan antiseptik kalium permanganat (KMnO4).
Baca juga: Ini 3 Bahan Alami Pembasmi Kecoa
Jika pertolongan pertama tidak membantu, terlebih lagi racun tomcat itu membuat Anda mengalami pembengkakan pada kulit, bibir, atau kelopak mata, sesak napas, hingga perubahan denyut jantung segera konsultasikan dengan dokter.
