Cekricek.id, Objek Wisata - Ternyata ada sebuah desa yang dijuluki sebagai desa orang-orang kerdil. Terlebih lagi usia desa tersebut diperkirakan telah mencapai 1500 tahun. Sebagaimana mengutip dalam unggahan di akun YouTube Kabar Pedia pada Selasa (16/5/2023).
Desa tersebut diketahui bernama Makhunik merupakan salah satu desa kuno yang juga dijuluki sebagai sosok desa kurcaci. Terletak di daerah Khorashan Selatan yaitu dekat perbatasan Afghanistan dan Iran.
Banyak juga sejumlah ahli yang menyebut jika desa ini termasuk salah satu dari 7 desa paling menakjubkan yang pernah ada di dunia. Terutama karena desainnya sendiri masih mempertahankan unsur kuno yang terbuat dari lumpur batu kayu dan jerami.
Dulunya desa tersebut dihuni oleh orang-orang kerdil dengan tinggi badan mencapai 50 cm. Dugaan tersebut bukan sembarangan melainkan atas fakta. Jika sekitar 200 rumah batu dan tanah liat tersebut memiliki ukuran yang sangat minim jika dihuni oleh manusia normal.
Bahkan sekitar 50 di antara semua rumah yang ada memiliki ketinggian yang jauh lebih rendah dari rumah-rumah pada umumnya. Untuk menghubungkan pintu masuk ke lantai dasar rumah kadang dibutuhkan tangga agar masyarakat bisa masuk.
Menariknya ukuran dari rumah-rumah yang ada di desa tersebut rata-rata berkisar 1 hingga 3 m saja. Atau tiga kali lima meter dengan ketinggian langit-langit berkisar 1,5 m.
Setiap rumah juga memiliki salah satu bagian ruangan yang sengaja difungsikan sebagai tempat penyimpanan gandum. Serta cerobong kecil yang digunakan sebagai tempat memasak agar asap keluar dari bangunan.
Satu Rumah Dihuni 8 Orang
Walau memiliki ukuran yang sangat kecil tetapi untuk satu bangunan rumah saja bisa dihuni oleh satu keluarga dengan jumlah anggota berkisar 8 orang. Desa ini dianggap begitu sederhana terutama dari segi ukuran dan bahan pembuatan.
Namun dalam prosesnya sendiri tentu tidaklah sesederhana kelihatannya. Terutama karena keterbatasan penduduk terhadap hewan domestik yang digunakan sebagai pengangkut bahan-bahan pembuatan rumah.
Baca Juga: Kenalin Nih Desa Terbasah di Dunia, Miliki Hujan Abadi
Selain itu juga karena kondisi jalan yang kurang layak sehingga menyebabkan masyarakat kesulitan dalam hal akses. Tidak jarang jika masyarakat setempat terkadang menggunakan tangan atau tenaga pribadi.
Dalam mengangkut berbagai bahan-bahan yang digunakan dalam proses pembuatan rumah itu sendiri. Apalagi sampai gini desa tersebut masih tergolong aktif dan ditinggali oleh masyarakat.
