Cekricek.id – Salat tarawih di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Quraniyah yang terletak di desa Dukuh Jati, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat (Jabar) ini mendadak viral.
Lantaran, Ponpes tersebut menunaikan salat tarawih 20 rakaat ditambah dengan tiga rakaat salat witir pada Ramadhan 1442 Hijriah ini dengan durasi yang sangat singkat yakni dalam kurun waktu 6 menit saja.
Bahkan saking singkatnya durasi salat tarawih di Ponpes Al-Quraniyah itu, pelaksanaan ruku’ hingga sujud hanya memakan waktu sekitar 1 detik.
Pelaksanaan salat tarawih supercepat di Ponpes Al-Quraniyah ini ternyata sudah berlangsung secara turun temurun. Bahkan, salat tarawih pada tahun ini berlangsung lebih cepat dibanding tahun sebelumnya.
Durasi yang supercepat di tahun ini karena pelaksanaan salat tarawihnya di tengah pandemi Covid-19.
Dalam pelaksanaan salat tarawih pun menerapkan protokol pencegahan Covid-19. Protokol pencegahan ini seperti menyemprotkan area salat dengan cairan disinfektan hingga mewajibkan para jamaah untuk mencuci tangan dengan sabun.
“Kisaran 6 menit, dua tahun ini karena pandemi kita percepat 1 menit sebelumnya 7 menit,” kata H Azun Maudzun selaku pengasuh Ponpes Al-Quraniyah seperti dikutip dari Tribuncirebon.com.
Salat tarawih di Ponpes ini dimulai pada pukul 19.15 WIB dan selesainya pada pukul 19.21 WIB. Untuk satu kali salat tarawih sebanyak 2 rakaat hanya memerlukan waktu 33 detik saja.
Berdasarkan keterangan yang diberikan oleh Azun, salat tarawih supercepat ini telah berlangsung 15 tahun lamanya.
Alasan digelarnya salat tarawih supercepat ini supaya anak-anak muda di lingkungan Ponpes tersebut mau berangkat ke masjid untuk menunaikan salat tarawih.
Pasalnya, sebelum salat tarawih supercepat itu dilakukan, banyak para anak muda menghabiskan waktu mereka untuk nongkrong sembari bermain gitar dan konvoi motor daripada menunaikan salat tarawih.
“Ini alasannya karena permintaan dari anak-anak muda itu sendiri, kalau tidak cepat mereka tidak mau tarawih,” ujar Azun.
“Intinya agar anak muda mau Tarawih kalau bukan kita siapa yang mau merangkul,” lanjutnya.
Baca juga: Tiga Amalan Pokok di Bulan Ramadan Untuk Tingkatkan Keimanan
Azun yang juga merupakan imam salat tarawih supercepat ini meyakini bahwa salat tarawih supercepat itu sah. [*/rik]
