Cekricek.id-Sejak merdeka di tahun 1945 lalu, Indonesia kini telah dipimpin oleh tujuh orang presiden dengan lama masa jabatan berbeda-beda.
Rupanya berbagai presiden Indonesia tersebut juga dilatarbelakangi oleh berbagai jurusan kuliah yang berbeda.
Baca juga: Fatimah Al Fihri, Wanita Pertama Membangun Universitas
Ir Soekarno
Presiden Indonesia pertama, Ir. Soekarno sekaligus bapak proklamator Indonesia merupakan orang yang memproklamasikan kemerdekaan Republik Indonesia.
Ternyata ayah dari Megawati Soekarnoputri ini sempat mengenyam pendidikan di SMA HBS (Hogere Burgerschool) yang berada di Surabaya pada 10 Juni 1921.
Ketika itu Soekarno mendapat banyak bimbingan dari Cokroaminoto yang dijuluki sebagai guru bangsa. Usai menamatkan pendidikan di sekolah menengah tersebut, Insinyur Soekarno lantas melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi Technische Hoogeschool Bandoeng (sekarang ITB).
Saat itu dirinya mengambil jurusan tata bangunan air dan lulus pada 25 Mei 1926. Akan tetapi lambat laun Ir.Soekarno justru lebih tertarik ke dunia arsitek.
Soeharto
Presiden Indonesia kedua yaitu Soeharto yang menjabat selama 32 tahun lamanya. Pria yang dijuluki sebagai bapak pembangunan Indonesia ini sebelumnya sempat berkeinginan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tingg lulusi setelah lulus SMP.
Hanya saja hal tersebut terkendala lantaran keterbatasan ekonomi keluarganya. Kemudian Soeharto memutuskan untuk bergabung ke penerimaan Anggota Koninklijk Nederlands Indisce Leger (KNIL) atau tentara kerajaan Belanda, tahun 1942.
Namun sayangnya setelah 7 hari bertugas dengan pangkat Sersan, Belanda rupanya menyerah pada Jepang.
BJ Habibie
Presiden Indonesia ketiga yaitu BJ Habibie yang dijuluki sebagai Bapak teknologi Indonesia ini sempat berkuliah di Teknik Mesin di Fakultas Teknik ITB.
Hal tersebut dirinya tempuh di tahun 1954. Tahun 1955 sampai 1965 BJ Habibie memilih untuk melanjutkan pendidikan Aeronautika dan Astronautika (Teknik Penerbangan) dengan memilih spesialisasi Konstruksi Pesawat Terbang di Rhein Westfalen (RWTF) Aachen, Jerman Barat.
Ia berhasil meraih gelar doktor dengan predikat sumacumlaude di tahun 1965. Selain itu BJ Habibie juga termasuk salah satu orang yang berkontribusi besar dalam dunia penerbangan.
Abdurrahman Wahid (Gus Dur)
Di posisi selanjutnya ada nama Gus Dur yang juga dikenal sebagai bapak pruralisme. Ternyata Gus Dur sempat menghabiskan masa SMAnya di sebuah pesantren.
Setelah itu dirinya sempat mengenyam bangku perkuliahan di Universitas Al Azhar Kairo, Mesir dengan mengambil jurusan studi Islam di tahun 1963.
Selain itu dirinya juga sempat menempuh perkuliahan di Universitas Baghdad, Irak dengan mengambil jurusan sastra Arab.
Megawati
Presiden perempuan pertama Indonesia yaitu Megawati Soekarnoputri merupakan putri dari Ir. Soekarno.
Ternyata dia sempat mengenyam perkuliahan di Fakultas Pertanian Universitas Padjajaran Bandung yang hanya berlangsung di tahun 1965 sampai 1967.
Masa studi yang singkat ini ternyata dipengaruhi lantaran kondisi politik yang tidak kondusif. Setelahnya ia memilih untuk melanjutkan pendidikan di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.
Akan tetapi pendidikannya kembali tidak selesai di tahun 1970 karena ayahnya meninggal dunia.
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Di urutan berikutnya ada presiden Indonesia ke-enam yaitu Susilo Bambang Yudhoyono yang berasal dari lulusan militer.
Di tahun 1973 ia sempat menempuh pendidikan di Akademi Angkatan Bersenjata RI (Akabri). Tidak hanya itu, tetapi SBY juga sempat melanjutkan studinya di American Language Course di Texas, Amerika Serikat.
Di tahun 1984 sbg ternyata sempat mengambil kursus senjata antitank di Belgia dan Jerman.
Joko Widodo
Dan di posisi terakhir ada nama Presiden Indonesia saat ini, yakni Joko Widodo.
Presiden ke-7 Indonesia ini pernah menempuh pendidikan di jurusan kehutanan, Fakultas Kehutanan, Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta. [*/Nlm]
