Begini curhatan pilu Raffi Ahmad dengan mata berkaca-kaca, yang menyebut belum bisa membahagiakan sang istri, Nagita Slavina.
Cekricek.id - Raffi Ahmad mengungkapkan rasa sedihnya karena merasa belum bisa membahagiakan sang istri.
Hal tersebut diungkapkan oleh Raffi Ahmad dalam tayangan YouTube MOP yang diunggah pada Selasa (21/6/2022).
Hal tersebut berawal dari pertanyaan Ruben Onsu yang menanyakan kepada ayah dua anak ini apa sekiranya hal yang dianggap belum berhasil digapai oleh Raffi Ahmad.
“Bukan tidak berhasil tetapi belum berhasil itu mungkin lebih keluarga,” ucap Raffi.
Mendengar jawaban tersebut Ruben Onsu terlihat cukup terkejut.
Karena tidak menyangka jika Raffi Ahmad merasa jika dirinya belum berhasil dalam meraih bentuk keluarga yang seperti diimpikannya.
Saat menjelaskan alasannya, mata Raffi Ahmad terlihat berkaca kaca ke arah kamera seolah tak kuat untuk menjawab lebih lanjut.
“Karena selama ini apa yang gue kejar, orang melihat kita sukses tapi orang nggak ngelihat prosesnya. Ternyata ada yang ketinggalan yaitu waktu gue sama keluarga waktu sama nyokap gue, nenek gue,” jelas Raffi.
Bahkan dirinya karang tidak sadar jika ibunya yakni Amy Qanita sudah mulai menua.
Begitu juga dengan sang istri yang dirasa oleh Raffi Ahmad belum bisa membahagiakan Nagita Slavina secara total.
“Untuk istri gue itu semenjak nikah selama 8 tahun, gue nikah nggak punya waktu buat dia dan itu nggak sebanyak waktu buat pekerjaan yang gue gila-gilain ini.”
Terlebih lagi saat ini dirinya melihat bahwa putra pertamanya Rafatar Malik Ahmad sudah begitu besar dan banyak momen yang terkadang ia lewatkan.
Raffi Ahmad juga kembali dipercaya untuk membesarkan anak kedua yang bernama Rayyanza.
“Jadi sekarang kalau gue flashback, anak gue udah mau 8 tahun gue syuting bisa 12 jam tapi untuk waktu gue sama ibu gue sama istri gue tuh kurang,” tambahnya.
Hampir 20 jam waktunya dalam sehari dihabiskan oleh Raffi Ahmad di luar untuk bekerja.
Bahkan semua keinginannya untuk mendapatkan harta dunia telah berhasil didapat oleh Raffi Ahmad tetapi ada saja hal yang di rasanya selalu kurang.
“Mungkin karena gue kurang bersyukur atau apa. Tapi setelah gue pikir ternyata nih kehilangan uang itu nothing tapi kehilangan waktu itu something kehilangan keluarga itu everything,” tandasnya.
