Cekricek.id - Baru-baru ini ada sebuah berita gembira bagi umat muslim di seluruh dunia. Karena terdapat sebuah foto close up penampakan Hajar Aswad yang diumumkan oleh Presiden umum urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
Apalagi foto close up tersebut memiliki resolusi yang tinggi sehingga bisa terlihat dengan jelas. Hal ini dilakukan untuk pertama kalinya pada Senin (3/5/2021) lalu.
Untuk pengambilan gambar tersebut mereka menggunakan teknologi fox stack panorama dan juga menggunakan tingkat kecemasan yang berbeda.
Hal ini dimaksudkan agar menghasilkan 1 gambar dengan akurasi terbesar sehingga bisa dilihat oleh seluruh elemen masyarakat.
Disebutkan butuh sebanyak 1050 gambar fox stack panorama dalam waktu 7 jam untuk mendapatkan gambar dengan resolusi mencapai 49000 megapixel ini. Sementara untuk proses editingnya saja membutuhkan kurang lebih sekitar 50 jam.
Hajar Aswad menjadi titik awal sekaligus. akhir dalam menjalankan tawaf yang letaknya dari sudut tenggara Ka'bah. Batu dengan diameter mencapai 30 cm ini diketahui berwarna kemerah-merahan. Selain itu, ia juga dikelilingi dengan adanya bingkai berwarna perak murni yang bertujuan untuk pengawetannya.
Bagi seorang umat muslim yang melangsungkan ibadah umroh disunahkan untuk menyentuhkan tangannya kebagian Hajar Aswad ataupun dengan cara menciumnya. Namun disebutkan jika untuk mencapai Hajar Aswad sendiri sangatlah sulit lantaran banyaknya orang yang berdesak-desakan untuk bisa menyentuhnya sesuai dengan sunnah nabi.
Dengan dirilisnya foto asli Hajar Aswad secara close up dan tampak jelas ini itu sudah tentu Menjadi kabar gembira bagi semua kalangan.
Apalagi bagi umat muslim yang belum berkesempatan untuk melangsungkan Ibadah Haji atau umrah ke tanah suci.
Apalagi kini di tengah masa pandemi covid 19 sangat sulit untuk bepergian ke luar negeri termasuk melangsungkan Ibadah Haji atau umroh. Selama Ramadan tahun 2021 saja memang pemerintah Arab Saudi telah mengizinkan untuk pelaksanaan ibadah umrah maupun salat di masjidil haram.
Hanya saja tentunya ada segelintir syarat yang harus dipenuhi oleh seorang, contohnya saja setelah divaksin atau pun terbebas dari covid.
Mereka juga menetapkan ada tiga kategori bagi mereka yang telah dianggap telah divaksin. Pertama adalah mereka yang telah menerima dua kali dosis vaksin.
Kedua mereka yang telah diberikan dosis tunggal setidaknya dalam 14 Hari sebelum menjalani ibadah di Masjidil Haram.
Dan yang ketiga adalah mereka yang memang telah dinyatakan bebas ataupun sembuh dari infeksi covid 19 yang sebelumnya melanda.
Pada Ramadan tahun ini presiden umum urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi membuka kuota sebanyak 50.000 jamaah umroh.
Baca juga: Selain Islam, Ini 5 Agama yang Juga Jalani Ibadah Puasa
Sementara untuk melangsungkan salat di Masjidil Haram diizinkan sebanyak 100.000 jamaah di luar mereka yang melaksanakan ibadah umrah.
Artinya dalam sehari pemerintah mengizinkan sebanyak 150000 jamaah selama Ramadhan. [*/Nlm]
