Cekricek.id - Mungkin banyak yang bertanya-tanya mengapa perut malah terasa keroncongan saat selesai makan. Padahal biasanya istilah keroncongan identik dengan masuk jam makan sementara perut belum diisi dan pertanda jika kelaparan. Sebenarnya hal tersebut disebabkan karena adanya pelepasan hormon ghrelin.
Ini memiliki fungsi untuk memberitahu otak jika sudah waktunya untuk makan sebagaimana mengutip dari healthydigest, Sabtu (5/11/2022).
Jika pertanda tersebut sudah berbunyi biasanya sejumlah orang akan memutuskan untuk segera makan demi mengisi kembali kekuatan atau energy. Tidak hanya itu, ghrelin tersebut juga memiliki fungsi dalam hal pengendalian pelepasan insulin.
Kemudian bermanfaat dalam melindungi kesehatan kardiovaskular tubuh. Serta juga untuk membantu bagaimana pencernaan dan merangsang makanan yang ada pada perut.
Jika seseorang telah selesai makan, biasanya kadar ghrelin ini akan menurun. Tetapi sebagian orang justru terkadang sering mendengar bunyi perut keroncongan saat setelah makan.
Ternyata hal tersebut juga bukan tidak mungkin terjadi mengingat jika bunyi perut keroncongan ini dikarenakan adanya proses peristaltic. Yaitu kegiatan untuk mendorong makanan menuju bagian dalam tubuh.
Juga masuk dalam rangkaian kontraksi otot untuk menurunkan makanan melalui saluran pencernaan hingga masuk ke usus besar. Dalam istilah medis geraman atau bunyi keroncongan ini sendiri biasa dikenal dengan borborygmi.
Keadaan tersebut juga terjadi dikarenakan adanya proses pencernaan pada makanan tersebut yang agak bising. Sehingga menimbulkan bunyi karena memproses makanan dengan cara mengaduk makanan beserta cairan dan juga gas. Apalagi semua makanan yang telah diolah tersebut bergerak dari perut ke sepanjang usus di tubuh.
Cara Mengatasinya
Bunyi keroncongan usai makan tersebut sebenarnya juga bervariasi alias tidak selalu sama. Bahkan terkadang justru begitu mirip dengan bunyi keroncongan pada saat menandakan perut lapar.
Hal ini juga semakin terdengar jelas, dengan suara gemuruh atau bunyi keroncongan ini. Saat adanya proses makanan yang bergerak melalui usus dan air serta nutrisi juga bantuan gelembung gas.
Sebenarnya ada beberapa hal yang biasa dilakukan untuk hal tersebut. Di antaranya adalah mencoba untuk bangun dan juga berjalan-jalan atau juga dapat dengan menghindari beberapa jenis makanan yang menyebabkan produksi gas berlebih seperti di antaranya soda.
Selain dikarenakan proses pemasukan makanan ini sendiri bunyi perut ini juga dapat disebabkan karena faktor stress. Entah itu pada saat sebelum dan juga sesudah makan sehingga pergerakan usus menjadi jauh lebih cepat.
Baca juga: Gak Usah Panik, Ini 4 Tips Menahan Rasa Lapar
Namun menyebabkan pencernaan melambat serta munculnya rasa mulas sekaligus juga hal-hal lain. Untuk itu dapat dilakukan dengan meditasi atau melakukan latihan pernafasan untuk meminimalisir rasa stres dan juga volume pada bunyi perut.
