Cekricek.id, Portal Islam - Mungkin tidak banyak orang yang percaya jika sebenarnya ada satu-satunya orang yang mampu untuk menghentikan waktu. Hal tersebut juga tidak luput atas izin Allah. Sehingga dirinya bisa melakukan tindakan yang dianggap cukup mustahil ini. Sebagaimana mengutip dalam tayangan YouTube Jazirah Ilmu pada Kamis (9/3/2023).
Hal tersebut mengingat dalam sepanjang sejarah kehidupan tidak pernah waktu tersebut berhenti. Pastilah selalu berputar entah bagaimanapun kondisinya. Tetapi Allah sendiri telah memberi anugerah dan membuat satu orang bisa menghentikan waktu.
Sosok tersebut mungkin tidak banyak dikenal oleh berbagai macam orang tetapi sosok tersebut adalah Nabiyullah Yusya Ibnu Nun. Ia merupakan salah seorang murid Nabi Musa yang juga dimuliakan Allah hingga diangkat menjadi seorang nabi.
Juga merupakan nabi yang diutus untuk kaum Bani Israil. Di surat al-kahfi di suratkan bahwa ia pernah mendampingi Musa ketika hendak bertemu dengan nabi Khidir.
Sosok nabi ini menggantikan Nabi Musa usai wafat untuk memegang estafet kepemimpinan di kaum Bani Israil. Hingga pada suatu hari dirinya akan berperang ia kumpulkan semua bawahannya dan pemuda.
Kemudian ia memberi pesan yang isinya bila ada seorang pemuda yang baru menikah dan hendak menikmati malam pertama dengan istrinya maka mundurlah.
Kedua jika ada seorang laki-laki yang sedang membangun rumah untuk keluarganya dan sedang menunggu penyelesaiannya. Maka keluarganya belum memiliki tempat tinggal maka untuk itu tidak diperkenankan ikut jihad.
Ketiga jika ada seseorang yang telah membeli unta atau kambing hamil dan menunggu kelahiran hewan ternaknya. Maka jangan ikut jihad karena akan membuat petarung tersebut kepikiran.
Bisa Menghentikan Waktu
Masyarakat Bani Israil saat itu sangat percaya diri untuk merebut kota Yerusalem. Karena masyarakat setempat masih percaya dengan banyaknya kelebihan yang dimiliki kaum Bani Israil.
Saat peperangan waktu yang menunjukkan hampir memasuki waktu magrib, maka hari dianggap sudah berganti. Serta ada peraturan jika Bani Israil dilarang berperang pada waktu magrib. Dengan tujuan perang akan dihentikan.
Tapi karena peperangan masih berlangsung masih belum diketahui siapa yang akan memenangkan perang tersebut. Maka untuk itu Nabi Yusya berdoa kepada Allah untuk menahan matahari sampai pertempurannya dimenangkan.
Baca Juga: Tahu Film Pirates of the Caribbean? Rupanya Terinspirasi Dari Kisah Pelaut Islam ini
Ketika ia menunjuk matahari dan mengucapkan sama-sama diperintahkan oleh Allah agar tidak bergerak dulu sampai perang ini dimenangkan. Ternyata hal tersebut memang benar-benar terjadi. Dimana matahari benar-benar berhenti sampai perang dimenangkan oleh kaum Bani Israil.
