Cekricek.id, Portal Islam - Ada kisah menarik berkaitan dengan Nabi Daud yang pernah melawan raksasa. Serta juga kisah uniknya ketika diangkat menjadi seorang raja. Hal ini akan dibahas tuntas Bagaimana mengutip dalam tayangan di channel YouTube jazirah ilmu pada Sabtu (8/4/2023).
Ternyata selain Nabi Sulaiman yang diangkat menjadi raja, Nabi Daud juga bergelar sebagai seorang raja yang adil serta soleh. Ia merupakan raja dari kaum Bani Israil, tetapi tidak berasal dari keturunan seorang raja.
Melainkan hanyalah masyarakat biasa hingga ada suatu peristiwa yang menyebabkan ia diangkat menjadi raja serta nabi untuk kaum Bani Israil. Diperkirakan jika Nabi Daud sendiri hidup di antara tahun 1040 sampai 970 SM merupakan keturunan Yahudza.
Serta ayah dari Nabi Sulaiman dan juga moyang dari Nabi Zakaria Isa dan Yahya. Dikisahkan pada sebuah buku, bahwasanya dahulu masyarakat atau kaum Bani Israil tidak memiliki pemimpin.
Hingga Allah mengutus seorang nabi bernama Samuel. Atau dalam bahasa arabnya Samiun demi menggantikan Musa serta Harun saat memimpin Bani Israil .
Karena masyarakat saat itu sangat ngeyel dan tidak suka selalu diperintah oleh nabi. Mereka meminta untuk dipimpin oleh seorang raja. Akhirnya disampaikan kepada Samuel dan ia menjawab agar kaum yang bersabar hingga menunggu mukjizat dari Allah.
Hingga pada suatu hari ada seorang pria yang sedang menggembala keledainya.Tapi tiba-tiba satu ekor keledainya tersebut terlepas ia berupaya untuk mencari selama berhari-hari hingga mendatangi Nabi Samuel .
Ketika itu, Nabi Samuel malah menyebut bahwa orang yang mencari keledainya yang hilang ini adalah calon raja pertama dari kaum Bani Israil. Tentunya membuat mereka begitu kaget pria tersebut diketahui bernama Thalut.
Sebagian masyarakat menolak dan sebagian lagi menerima jika Thalut jadi raja. Hingga sang raja melawan kaum Jalut dengan ciri badan tegap dan postur yang begitu tinggi layaknya seperti raksasa.
Menang Melawan Raksasa
Banyak masyarakat yang saat itu menolak untuk melakukan aksi mengikuti perintah rajanya. Ada seorang bapak yang punya tiga anak laki-laki memasukkan ketiga anaknya dalam pasukan ini. Bapak tersebut bernama Yesya dan salah seorang anaknya bernama Daud.
Ia berpesan kepada anaknya jangan pernah berada di barisan paling depan saat ikut perang lalu berangkatlah menuju medan peperangan. Raja Jalut memberikan tantangan untuk satu lawan satu kepada bangsa Bani Israil. padahal memiliki perbedaan fisik yang begitu timpang.
Tidak ada yang berani menerima tantangan tersebut hingga Raja Thalut berkata kepada pasukannya yang hanya sisa sedikit. Karena banyak yang memutuskan untuk mengundurkan diri. Bahwa siapa yang bisa membunuh pimpinan kabilah Jalut, akan dinikahkan dengan putrinya serta akan menjadi raja penggantinya di suatu hari nanti.
Baca Juga: Jasad Fir’aun di Piramida Ternyata Bukanlah Fir’aun di Zaman Nabi Musa
Hingga Daud memutuskan untuk maju menerima tantangan tersebut padahal melanggar perintah yang sempat disampaikan oleh ayahnya. Ia masih berada di bawah umur serta hanyalah bertubuh kecil dan merupakan seorang penggembala kambing.
Daud hanya mengenakan ketapel untuk melawan raksasa tersebut yang menggunakan peralatan perang lengkap. Hanya dalam dua kali tembakan atas izin Allah ia berhasil menang dari pertandingan ini. Menyebabkan ia diangkat menjadi raja sesuai janji raja sebelumnya.
