Cekricek.id, Portal Islam - Allah sendiri pernah mengisahkan adanya pertemuan dua makhluk terlaknat. Maka disebut jika kedua makhluk tersebut dianggap lebih buruk dari semua makhluk ciptaan Allah. Tapi diantara keduanya ini masih dipertanyakan manakah yang lebih buruk. Sebagaimana mengutip dalam tayangan di channel Youtube Jazirah Ilmu pada Kamis (22/3/2023).
Al Quran yang merupakan firman Allah menceritakan berkaitan pertemuan dari dua makhluk terlaknat. Yaitu antara sosok iblis serta Firaun. Jika diartikan iblis merupakan golongan jin sementara Firaun adalah golongan manusia.
Sama-sama diketahui jika sosok Firaun dianggap sebagai sosok raja paling kejam yang pernah ada di sejarah manusia. Tapi mengapa ia bisa disebut sebagai makhluk terlaknat bahkan disetarakan hampir sama dengan iblis.
Diceritakan jika pernah terjadi pertemuan antara kedua makhluk tersebut yaitu berkaitan dengan pertemuan yang diadakan oleh iblis serta Firaun. Keduanya saat itu terlibat percakapan. Bahkan dari percakapan tersebut pun manusia lain bisa menilai siapakah sosok yang sebenarnya jauh lebih buruk dan pantas disebutkan makhluk terlaknat.
Ketika itu, iblis mendatangi Firaun dan menyebutnya sebagai sosok saudaraku. Lantas bertanya apakah Firaun mengenalinya ternyata Firaun menjawab jika dirinya mengenali sosok iblis tersebut.
Tapi saat itu ada hal paling mencengangkan yang disampaikan oleh iblis kepada Firaun. Karena dirinya merasa telah dikalahkan oleh Raja Mesir ini dari satu aspek.
Hal ini membuat Firaun merasa penasaran sekiranya apa yang membuat iblis tersebut merasa dikalahkan oleh dirinya. Lalu dijawab oleh iblis bahwasanya hal yang membuat ia unggul dari iblis itu adalah kelancangannya yang mengaku diri sebagai Tuhan.
Jadi Mana yang Lebih Buruk?
Padahal jika melihat dari segi usia tentunya iblis jauh lebih tua begitu juga untuk pengalaman dan pengetahuan jauh lebih segalanya dari Firaun. Tetapi dianggap masih tidak memiliki keberanian seperti yang dilakukan oleh Firaun saat hidup di dunia.
Apalagi semenjak iblis diusir dan turun dari Allah usai tidak mau sujud kepada nabi Adam. Ia sama sekali tidak pernah mengakui dirinya sebagai sosok Tuhan kepada sejumlah manusia yang dirinya goda untuk berbuat hal-hal negative.
Lantaran iblis ini sendiri tahu dan mengerti kekuasaan Allah SWT sesungguhnya. Berbeda halnya dengan Firaun yang mengaku sebagai Tuhan yang patut disembah oleh kaumnya. Yaitu Firaun yang hidup sezaman dengan nabi Musa AS dengan nama asli Al Walid bin Mush'ab.
Baca Juga: Apa Sih Hukumnya Beli Mi Setan, Mi Iblis Sama Es Pocong? Ini Kata Buya Yahya
Tapi ketika itu Firaun menyebut jika dirinya suatu hari akan bertaubat. Namun buru-buru dicegah agar tidak terburu-buru oleh sang iblis.
Hingga kemudian iblis menceritakan bahwasanya ada lebih buruk dari keduanya. Yaitu orang yang tidak mau menerima permintaan maaf dari orang lain.
