Berita viral: Wanita ini akhirnya memiliki anak setelah sebelumnya didiagnosis dokter memiliki kondisi langka lahir tanpa rahim.
Cekricek.id - Seorang wanita di Inggris memiliki anak setelah dirinya sempat didiagnosis dokter miliki kondisi langka. Pasalnya, wanita itu mengidap Mayer Rokitansky Küster Hauser atau lahir tanpa rahim.
Hal itu sempat membuat wanita tersebut harus menyerah memiliki keturunan. Namun sebuah keajaiban terjadi ketika Niomi akhirnya dapat memiliki anak berkat bantuan ibu pengganti
Melansir dari The Mirror pada Rabu (23/02/2022), kondisi langka itu dialami seorang wanita bernama Niomi Allan. Wanita berusia 29 tahun itu akhirnya dapat mewujudkan mimpinya menjadi seorang ibu.
“Saya tahu itu tidak mungkin benar. Kandung kemih saya sangat penuh sehingga rasanya seperti akan meledak,” kenang Niomi.
Namun ketika berusia 16 tahun, Niomi baru mengetahui bahwa dirinya memiliki sindrom Mayer Rokitansky Küster Hauser (MRKH) dan dilahirkan tanpa rahim. Fisik Niomi memang berkembang seperti remaja normal, namun dia tidak pernah mengalami menstruasi.
“Sejak usia 12 tahun, setiap kali kami ke dokter, ibu akan bertanya mengapa menstruasi saya tidak dimulai. Dia menjelaskan bahwa dia, kakak perempuan saya dan nenek saya semuanya memulai menstruasi mereka sejak muda. Jadi mengapa saya tidak?,” kata Niomi.
Ketika berusia 16 tahun, Niomi akhirnya melakukan pemeriksaa. Saat itu dokter menjelaskan pada ibu Niomi bahwa putrinya memiliki kondisi langka, yang membuanya akan sulit memiliki anak sendiri.
“Saya menghadapinya dengan mengatakan pada diri sendiri bahwa semuanya akan baik-baik saja. Dokter menyuruh saya melakukan satu sesi konseling, tetapi saya hanya mengatakan bahwa saya ingin kembali ke sekolah dan menjadi normal. Saya terlalu muda untuk memahami apa artinya bagi masa depan saya. Saya hanya berkata, 'Saya bisa mengadopsi'. Aku sangat naif,” ungkapnya.
Niomi pun sangat terbuka dengan kondisinya itu. Namun kadang kala hal itu justru digunakan sang pacar untuk menghina dirinya. Hingga akhinya, Niomi bertemu pria bernama Sam yang menerima kekurangannya itu.
Mereka pun memutuskan menikah pada Juli 2018 lalu. Namun kehadiran buah hati di rumah tangganya, menjadi harapan besar bagi pasangan itu. Sejak saat itu, mereka mulai harus berjuang untuk mendapatkan IVF di NHS (program layangan kesehatan di Inggris).
“Aturan mengatakan Anda tidak dapat memulai perawatan kesuburan sampai Anda sudah memiliki pengganti. Tetapi kami ingin tahu IVF akan berhasil untuk kami terlebih dahulu. Tampaknya itu cara yang lebih baik untuk menghindari lebih banyak penundaan dan patah hati,” jelasnya.
Begitu mereka memiliki embrio yang layak, pasangan itu bergabung dengan kelompok surrogacy online. Mereka juga rutin menghadiri pertemuan surrogacy (ibu pengganti) secara langsung. Hal itu dilakukan agar mereka tahu semua tentang prosesnya.
"Di sanalah kami bertemu pasangan yang cantik dan putra mereka dan mendengar tentang pengganti mereka yang luar biasa, Katie," kata Niomi.
Katie Lochrie merupakan ibu dua anak dari Great Yarmouth, Norfolk. Pada tahun 2016 dia membaca unggahan forum dan memutuskan menjadi ibu pengganti untuk pasangan yang ingin memiliki anak.
“Saya memiliki dua putra, lalu berusia empat dan lima tahun, dengan sangat mudah,” jelas pria berusia 31 tahun itu. Jika saya memiliki kemampuan untuk membantu orang lain melakukan hal yang sama, mengapa saya tidak? Suami saya Patrick ikut serta, jadi, pada 2017, saya melakukannya,” jelas Katie.
Pasangan itu akhirnya meminta bantuan Katie untuk menjadi ibu pengganti. Berkat Katie kini Niomi dan Sam bisa memiliki anak. Sejak saat itu mereka pun menjalin persahabatan.
Pada tanggal 27 Juli, akhirnya Katie pun melahirkan. Hal itu membuat Sam dan Niomi sangat terharu dan bahagia.
Baca juga: Percaya Sama Dukun, Wanita Hamil Ini Paku Kepalanya Demi Melahirkan Anak Laki-Laki
”Melihatnya dilahirkan adalah hal paling ajaib yang pernah saya lihat. Itu seperti pengalaman di luar tubuh. Untuk akhirnya memiliki putri saya dalam pelukan saya tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata,” kenang Niomi.
