Cekricek.id - Nani sang pengirim sate maut mengaku menyesali perbuatannya lantaran telah membunuh seorang bocah berusia 10 tahun.
Nani Apriliani Nurjaman (25) pelaku pembunuh seorang bocah yang masih berusia 10 tahun mengaku menyesal atas perbuatan bejatnya.
Akibat perbuatannya tersebut, Nani telah menewaskan nyawa seorang bocah anak ojol yang tak berdosa. Nani yang awalnya berniat mengirim sate beracun tersebut pada Tomy, seorang anggota polisi.
Wanita yang beralamat di Majalengka, Jawa Barat, yang bekerja di Yogyakarta itu akhirnya tak dapat berkutit di hadapan polisi. Di depan polisi, Nani mengakui segala perbuatannya dan menerima hukuman atas perbuatan yang telah ia lakukan.
Dikutip dari kompas.com, hal itu dilakukan Nani lantaran dirinya yang sakit hati pada Tomy, sang mantan yang menikah dengan orang lain.
Nani diketahui telah membeli racun sianida pada Maret lalu melalui e-commerce. Ia kemudian menaruh racun tersebut dalam bumbu sate, lalu mengiimkannya pada Tomy melalui pengemudi ojek online, Bandiman.
Kala itu, Nani mengaku paket tersebut adalah takjil dari Hamid di Pakualaman. Tomy yang merasa tak mempunyai teman bernama Hamid menolak paket tersebut dan memberikannya pada Bandiman.
Nahas, racun yang terdapat dalam bumbu sate tersebut menewaskan Naba (10), putra dari Bandiman.
NA yang kini telah diamankan di Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) DIY, mengaku menyesal atas perbuatannya tersebut.
Dilansir dari TribunJogja, Direskrimum Polda DIY, Kombes Pol Burkan Rudy Satria, mengungkapkan, bahwa Nani mengaku menyesal karena ada korban lain yang meninggal.
"Dia pernah bilang kalau menyesal, karena ada korban lain yang meninggal (salah sasaran)," kata Burkan saat jumpa pers di Mapolres Bantul, Senin (03/05/2021), yang dikutip dari TribunJogja.
Kendati menyesal, nasi telah jadi bubur. Nani tetap menerima hukuman atas perbuatan yang telah ia lakukan. Nani terancam hukuman pidana mati atau penjara seumur hidup atau paling lama 20 tahun.
Baca juga: Pengirim "Sate Maut" Ternyata Kesal Ditiduri Tapi Ditinggal Nikah
Kini, polisi diketahui masih memburu tersangka lain berinisial R yang merupakan teman Nani sekaligus pencetus ide pemberian racun dalam sate untuk Tomy.
Pria yang berinisial R sendiri diketahui mengajak Nani untuk membunuh Tomy lantaran R yang menyukai Nani tapi Nani malah menyukai Tomy. [*/win]
