BFO (Bijeenkomst voor Federaal Overleg)

Kamus Sejarah Indonesia -

Ilustrasi: Kamus Sejarah Indonesia. [Creator Cekricek.id]

Apa Itu BFO (Bijeenkomst voor Federaal Overleg)?

BFO (Bijeenkomst voor Federaal Overleg) atau Perhimpunan Musyawarah Federal adalah komite yang dibentuk oleh Pemerintah Belanda, para pemimpin 6 negara federal (Indonesia Timur, Pasundan, Jawa Timur, Madura, Sumatera Timur, dan Sumatera Selatan), dan pemimpin sembilan daerah berstatus istimewa (Jawa Tengah, Riau, Bangka-Belitung, Kalimantan Barat, Banjar, Dayak Besar, Kalimantan Tenggara, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Timur) pada Mei 1948 di Bandung.

Penentuan status masing-masing wilayah tersebut berdasarkan besar-kecilnya jumlah penduduk. Makin besar jumlah penduduknya, makin besar derajat pemerintahannya. BFO memiliki akar pembentukan dari Perjanjian Linggarjati pada November 1946.

Hasil perjanjian memuat kesepakatan Indonesia dan Belanda untuk membentuk suatu negara demokrasi federal berdaulat yang bernama Republik Indonesia Serikat (RIS). Di dalam RIS itu termasuk pula Republik Indonesia yang berkedudukan di Jakarta.

Van Mook, Kepala Pemerintah Belanda di Indonesia, melihat peluang untuk memperlemah Republik Indonesia melalui perjanjian ini.

Langkah awal Van Mook ialah mengadakan pertemuan dengan wakil-wakil kelompok di luar Republik Indonesia, antara lain Indonesia Timur, Kalimantan, Jawa Barat, dan Sumatera.

Pertemuan itu berlangsung di Denpasar, Bali, pada Desember 1946. Van Mook berhasil membentuk negara federal pertama, yaitu Negara Indonesia Timur (NIT). Secara berturut-turut, negara federal dan daerah istimewa lainnya bermunculan hingga berjumlah 15.

Langkah berikutnya Van Mook adalah berupaya menyingkirkan Republik Indonesia dari perundingan-perundingan lanjutan antara Belanda dan RIS, meskipun tak semua anggota BFO berdiri di pihak Van Mook.

Ide Anak Agung Gde Agung, perwakilan NIT, dan beberapa orang dari Pasundan menolak rencana Van Mook.

Dari segi pelaksanaan pemerintahan, hanya dua negara federal yang bisa bertahan dan berjalan. Disebabkan hal itu, upaya Van Mook menyingkirkan Republik Indonesia gagal.

Memasuki 1950-an, negara-negara federal dan daerah istimewa BFO membubarkan diri dan menyatakan bergabung ke Republik Indonesia.

Referensi: Kamus Sejarah Indonesia.

Baca Juga

Sisa-sisa Desa Kuno "Pompeii Inggris" Ungkap Rahasia Kehidupan Zaman Perunggu
Sisa-sisa Desa Kuno "Pompeii Inggris" Ungkap Rahasia Kehidupan Zaman Perunggu
Naskah Kuno Aztec Ungkap Sejarah Tenochtitlan dan Penaklukan Spanyol
Naskah Kuno Aztec Ungkap Sejarah Tenochtitlan dan Penaklukan Spanyol
Lukisan Menakjubkan Pada Makam Pendeta Kuno Mesir Perlihatkan Kehidupan 4.300 Tahun Lalu
Lukisan Pada Makam Pendeta Kuno Mesir Perlihatkan Kehidupan 4.300 Tahun Lalu
Makam Kuno Tiongkok dengan Pedang Ungkap Sejarah Kekerasan di Era Negara-Negara Berperang
Makam Kuno Tiongkok dengan Pedang Ungkap Sejarah Kekerasan di Era Negara-Negara Berperang
Kisah Pemakzulan Sultan Terakhir Kerajaan Riau-Lingga oleh Penjajah Belanda
Kisah Pemakzulan Sultan Terakhir Kerajaan Riau-Lingga oleh Penjajah Belanda
Kopiah Beludru, Kontribusi Historis Identitas Melayu bagi Indonesia
Mengungkap Jejak Komedi Bangsawan di Istana Sultan Riau-Lingga Terakhir