Cekricek.id, Berita Viral - Seorang bocah ajaib yang dulunya sering di-bully ternyata memiliki IQ lebih tinggi dari Albert Einstein. Apalagi ia berhasil lulus kuliah S1 di usia 11 tahun. Sebagai mengutip dalam unggahan di akun Instagram @faktaunik pada Rabu (17/5/2023).
Bocah ajaib tersebut diketahui berasal dari Meksiko bocah jenius tersebut diketahui bernama Adhara Perez Sanchez. Gadis tersebut ternyata juga mengidap penyakit autism.
Maka dari itu ketika berada di sekolah ia sering dibully oleh teman-temannya yang lain. Tapi ternyata dibalik kekurangan tersebut ia memiliki kelebihan yakni dari segi IQ yang lebih tinggi. Terutama jika dibandingkan dari Albert Einstein dan Stephen Hawking.
Jika biasanya orang dewasa menempuh pendidikan S1 setara usia 22 tahun. Tetapi bocah ajaib tersebut berhasil menempuh pendidikan S1 di usia 11 tahun.
Ketika usianya masih 3 tahun, Adhara Perez Sanchez telah didiagnosa mengalami disabilitas perkembangan. Ketika berada di sekolah gadis kecil ini dulunya sering mengalami kesulitan dalam berbagai hal. Termasuk dalam segi belajar dan bergaul.
Makanya banyak teman-temannya yang memutuskan untuk mengucilkannya. Karena merasa sosoknya berbeda dengan teman-teman sebaya yang lain. Tetapi karena kejadian itu pulalah orang tuanya akhirnya meminta agar bocah ajaib ini dipindahkan ke sekolah khusus.
Melihat dari background ekonomi keluarga, ternyata ia merupakan anak dari pasangan yang memiliki tingkat penghasilan rendah. Ketika di tes berkaitan dengan wawasan dan IQ mencapai 162. Skor tersebut tentunya lebih tinggi jika dibandingkan dengan Albert Einstein.
Kini Menempuh S2
Menariknya sini bocah cantik ini telah menempuh pendidikan setingkat S2 pada jurusan matematika di Technology University di Meksiko. Netizen yang melihat unggahan ini pun langsung berbondong-bondong memadati kolom komentar.
Contohnya saja ada dari netizen yang merasa jika mungkin saja sang anak selama ini mengalami kesulitan. Karena merasa tidak ada yang bisa mengerti dirinya.
“Bisa jadi dia bukan autis tapi karena menganggap orang lain tidak bisa mengerti dia,” ucap seorang netizen.
Baca Juga: Ajaib, Kucing Ini Ditemukan Masih Hidup Setelah Ditinggalkan 52 Hari di Rumah Terbengkalai
Selain itu banyak juga dari warganet lain yang menyebut bahwasanya kebanyakan dari anak-anak berkebutuhan khusus memang memiliki sifat spesial tertentu. Jika dibandingkan dengan orang pada umumnya.
Tetapi itu juga merupakan tugas tambahan bagi orang tua dan lingkungan sekitar untuk mengarahkan anak agar menjadi sosok yang diinginkan.
