Berita Islam : Ini perbedaan dendam, benci dan amarah dalam islam yang diperbolehkan untuk melakukan tindakan pembalasan
Cekricek.id – Maraknya kasus kejahatan yang terjadi di Indonesia saat ini, akibat pelampiasan dendam.
Mirisnya lagi, demi ingin melampiaskan dendam yang tersimpan, seseorang tega melakukan tindak kejahatan diluar nalar.
Sebagai seorang jurnalis, Najwa Shihab seringkali menghadapi persoalan pelik tersebut.
Maka dari itu, ia menanyakan terkait penyebab sering rasa dendam menggerogoti setiap orang untuk melakukan tindakan kejahatan kepada ayahnya, Quraisy Shihab.
"Nana mau tanya tentang dendam agak beratkan. Soalnya kita baca berita kayak ditemukan kejahatan dengan latar belakang dendam. Ngeri bacanya tindakannya seolah telah hilang akal," ujar Najwa Shihab dalam tayangan di channel YouTube Quraish Shihab yang diunggah pada Rabu (23/2/2022).
Kemudian Quraish Shihab mencoba menjelaskan jika dendam itu berbeda halnya dengan amarah.
Amarah berarti sebuah perasaan hati yang bergejolak serta tidak terima atas suatu hal.
Tetapi bila perasaan tersebut disertai dengan sikap ingin menjatuhkan siksaan kepada orang atau objek itulah yang dinamakan dengan.
"Kalau diikuti keinginan untuk membalas itu dendam. Sementara benci dalam hati, serta tidak ada keinginan untuk membalas itu tidak dikategorikan dendam," ujar Quraisy Shihab.
Islam Perbolehkan Membalas Kejahatan
Biasanya orang yang dendam memiliki keinginan untuk mengambil nikmat atau anugerah dari orang lain sekaligus melakukan penyiksaan.
Tetapi jika hanya sekedar iri akan nikmat yang diterima orang lain tanpa melakukan tindakan itu bukan termasuk dendam.
Quraish Shihab menyimpulkan jadi dendam itu merupakan sebuah upaya atau dorongan untuk membalas tindakan.
Karena dianggap orang lain telah melakukan tindakan yang tidak wajar padanya. Padahal kenyataannya hal tersebut belum tentu sesuai dengan apa yang ia pikirkan.
Quraish Shihab juga menjelaskan bahwa Islam sebenarnya tidak melarang untuk membalas kejahatan.
Tetapi dengan catatan kejahatan yang boleh dibalas Ini haruslah melalui proses yang adil.
Baca Juga: Tips Menjadi Wanita Kuat Ala Najwa Shihab: Harus Pemberani Tapi Tidak Bodoh!
"Sementara bila siksaan yang dilakukan atas unsur balas dendam dengan niatan menyakiti ini tidak boleh atau dilarang dalam Islam," tandasnya.
