Berita terkini, terbaru, dan berita pilihan hari ini: Kenapa kisah hantu di Indonesia didominasi oleh perempuan, kenapa?
Cekricek.id - Sadar atau tidak, ternyata perempuan mendominasi kisah hantu yang ada di Indonesia. Sebut saja kuntilanak, wewe gombel, suster ngesot, atau sundel bolong dan sejenisnya.
Bahkan kisah horor mereka menjadi tontonan hingga ke layar kaca atau bioskop. Jenis hantunya sama cuma kadang alur ceritanya saja yang berbeda.
Lantas mengapa kisah-kisah hantu di Indonesia didominasi oleh perempuan?
Mengutip dari The Conversation, peneliti Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia (PSHK) yakni Gita Putri Damayana mengatakan ada sebab musabab hingga banyak perempuan yang menjadi tokoh dalam kisah horor di Indonesia.
Dari kisah cerita yang bisa kita tonton, misal seperti film Suzanna, Si Manis Jembatan Ancol atau kisah horor lainnya ada kaitan atau benang merahnya.
Kisah hantu-hantu itu lahir karena adanya kejahatan, kekerasan dan ketidak adilan yang merekan (perempuan) selama mereka hidup.
Cerita film Suzanna atau Si Manis Jembatan Ancol misalnya, banyak kisah ceritanya menjadi hantu karena ingin balas dendam atas perlakuan jahat yang ia alami dari para penjahat atau preman.
"Mereka ini ingin menuntut keadilan atas perlakuan jahat yang mereka terima," tulis Gita.
Pada sebagian kisah Suzanna atau Si Manis Jembatan Ancol berkisah tentang kasus kekerasan seksual terhadap mereka.
Sedangkan sundel bolong atau kuntilanak menurutnya pada dasarnya adalah mereka yang tidak bisa memperoleh kesehatan yang layak. Dalam kisah horor, biasanya sundel bolong mati dengan membawa bayinya.
Salah satu penyebab lahirnya cerita-cerita horor hantu perempuan ini menurutnya adalah tidak adanya rasa keadilan dan keamanan bagi perempuan.
Jika para pelaku kekerasan atau rudapaksa terhadap perempuan mendapat sanksi tegas dan berat, tentunya mereka ini tidak akan membalas dendam dari dunia lain.
Namun Hatib Kadir menyampaikan pandangan yang berbeda terkait soal hantu-hantu perempuan ini.
Mengutip goodnewsfromindonesia, menurutnya, kisah hantu-hantu perempuan yang ada di Indonesia lahir karena ketakutan kaum lelaki dalam mempertahankan sistem patriaki.
Baca Juga: Suami Bunuh Istri karena Mengira Hantu
Para hantu perempuan itu hadir seiring dengan kecemasan laki laki dalam menyikapi transisi prakapitalis ke industri kapitalisme.
