Cekricek.id, Portal Islam - Sebenarnya dalam kehidupan ini apakah boleh menggabungkan agama serta budaya. Apalagi begitu banyak di masyarakat yang terkadang mencampuradukkan kedua aspek tersebut. Kali ini semuanya akan dibahas tuntas, sebagaimana penjelasan ustaz Abdul Somad, dalam tayangan di channel YouTube Dakwah Ulama mengutip Selasa (16/5/2023).
Budaya merupakan segala sesuatu yang telah ada di masyarakat dan melekat erat dalam kehidupan sehari-hari. Sementara agama merupakan tolak ukur dan panduan sikap seseorang berdasarkan keyakinan yang dianutnya.
Lalu timbullah pertanyaan apakah boleh menggabungkan agama dan budaya. Apalagi begitu banyak masyarakat yang seakan tidak bisa melepaskan antara satu dan yang lainnya.
Ternyata sejarah tidak langsung Ustaz Abdul Somad menjelaskan bahwa sebenarnya tidak masalah sama sekali untuk mencampurkan unsur budaya dan agama. Tetapi memang ada beberapa catatan yang harus diperhatikan.
Contohnya saja pemakaian peci yang umum digunakan oleh kaum laki-laki untuk berbagai acara terkadang identik dengan istilah keagamaan. Padahal sebenarnya ini termasuk dalam unsur budaya yang diperbolehkan.
Menggabungkan Agama dan Budaya
Begitu juga halnya untuk pemakaian baju seperti pakaian batik yang biasa digunakan untuk acara keagamaan dan lain sebagainya. Begitu juga dalam hal arsitektur sebuah bangunan termasuk dalam jenis budaya yang diperbolehkan untuk dicampur adukkan dengan agama.
Tetapi ada berbagai hal yang turut ditegaskan oleh Ustaz Abdul Somad terkait dengan penggabungan agama serta budaya. Karena jika unsur budaya tersebut mengandung unsur kemusyrikan atau merusak aqidah maka dari itu tidak boleh digabungkan dengan agama.
Karena ini terdapat sejumlah syarat dan ketentuan yang diberlakukan. Tetapi jika sampai sejauh itu semua hal tersebut masih dalam kategori positif maka diperbolehkan saja untuk menggabungkan keduanya.
Sejatinya setiap orang pasti bisa menilai apa saja yang sekiranya dapat merusak aqidah alias kepercayaan. Termasuk mengandung unsur-unsur kemusyrikan. Fimana mengandung arti bahwasanya sebuah tindakan atas dasar kebudayaan tersebut justru dapat membuat adanya rasa percaya dan meyakini pertolongan selain dari Allah.
Baca Juga: Kamu Harus Tahu, Ini 6 Hobi yang Dilarang Agama Islam
Jadi, itu hal tersebut termasuk dalam dosa besar yang dilakukan oleh seseorang jika sampai berbuat demikian. Bila meyakini termasuk mencampuradukkan antara urusan agama serta kebudayaannya jika telah jelas menyimpang.
