Cekricek.id - Terkadang sebelum seseorang meninggal dunia, seseorang tak lupa menuliskan sebuah surat wasiat. Ini merupakan sebuah dokumen-dokumen hukum bernilai penting. Karena bisa memberikan informasi mengenai kejelasan penyerahan berbagai harta yang dimiliki berkaitan dengan properti perwalian dan hutang ketika meninggal dunia.
Tapi ternyata pada berbagai hasil penelitian menunjukkan jika milenial sekarang justru banyak yang tidak memiliki surat wasiat. Hal tersebut dikarenakan karena berbagai alasan.
Termasuk diantaranya merasa tidak memiliki sejumlah aset yang bisa diserahkan kepada pihak lain nantinya setelah meninggal dunia. Ternyata tidak membuat surat wasiat merupakan kesalahan yang cukup fatal dilakukan oleh banyak orang.
Sebagaimana yang diungkapkan oleh seorang pengacara bernama Eido Walny yang juga merupakan pendiri walny legal Group.
“Ini bukan sesuatu yang mewah tetapi memiliki dokumen dapat menyelamatkan keluarga anda. Dari banyak pekerjaan finansial dan emosional pada saat yang mungkin sudah mencoba,” ungkapnya.
Kesalahan Surat Wasiat
Rupanya selain dengan tidak membuat surat wasiat masih ada jurnal kesalahan besar yang dilakukan oleh banyak orang mengutip dari Huffpost.com, Selasa (13/9/2022).
Menetapkan Pelaksanaan
Kesalahan pertama yang aku lakukan adalah menetapkan satu eksekutor atau pelaksanaan. Padahal kebanyakan dari pewaris berpikir sejarah adil bahwasanya mereka ingin membuat semua anaknya dapat bertanggung jawab dalam hal mengelola warisan.
Padahal ini merupakan suatu ide yang buruk. Maka dari itu sangat penting untuk membuat sebuah peraturan atau membuat semua orang bersuara dengan satu tujuan yang sama.
Khawatirkan adanya perselisihan kecil nanti justru bisa berubah menjadi pertengkaran antar keluarga. Membuat anggota keluarga selain tidak akur satu sama lain.
Percaya Surat Wasiat Dibutuhkan Menghindari ke Pengadilan
Kesalahan berikut bagi orang yang telah membuat surat warisan adalah merasa bahwa dengan adanya surat balasan berarti menghindari orang-orang terdekatnya untuk pergi ke pengadilan. Karena merasa jika hal tersebut telah sah dari hakim.
Padahal meskipun sebuah surat warisan yang telah sah justru tidak dapat terhindar dari adanya proses pengesahan hakim atau penuntutan ulang.
Atau dengan kata lain misalnya dalam surat wasiat sudah ada penyerahan berkaitan dengan asset. Tetapi pada beberapa aspek lainnya yang belum menunjukkan penerima seperti rekening bank maka hal tersebut bisa menjadi suatu pertengkaran baru.
Menyepelekan Item Dengan Nilai Sentimental
Berikutnya sebagai orang tua terkadang ingin menyamakan anaknya untuk semua porsi.
Baca Juga: Sering Diberitakan Meninggal Dunia, Irfan Hakim Tinggalkan Wasiat Ini untuk Keluarga
Nyatanya uang dapat mengubah seseorang. Terlebih lagi ketika orang tua meninggal dunia tidak semua anak bisa hidup rukun setelahnya apalagi jika berkaitan dengan warisan.
