Cekricek.id, Milan - Pengorbanan besar dilakukan Zlatan Ibrahimovic selama enam bulan terakhir buat AC Milan. Ibra seharusnya dioperasi sejak enam bulan lalu karena mengalami cedera ACL.
Tapi ia menunda operasinya itu demi hadir di setiap laga yang dilakoni I Rossoneri sampai musim kompetisi Serie A 2021-2022 berakhir. Ibra sadar betul kehadirannya di stadion sangat berarti buat skuat muda AC Milan.
Seperti yang dikatakan salah satu pemain muda Milan, Sandro Tonali di mana mereka akan merasa nyaman bila Ibra hadir walau hanya duduk di bangki cadangan.
“Selama enam bulan terakhir, saya bermain tanpa ACL di lutut kiri saya. Lutut bengkak selama enam bulan. Saya cuma bisa berlatih dengan tim 10 kali dalam enam bulan terakhir, mendapatkan lebih dari 20 suntikan dalam periode itu,” kata Ibrahimovic, melalui akun instagramnya, dikutip pada Jumat (27/5).
Pemain yang sudah berusia 40 tahun itu mengatakan selama 6 bulan terakhir ia mengosongkan lututnya sekali salam satu minggu. Kemudian hampir setiap hari Ibra harus mengonsumsi obat penahan rasa sakit. Selama itu pula top skorer timnas Swedia itu kerap tidak tidur karena menahan sakit.
Ibra mengatakan baru kali ini melakukan pengorbanan besar buat kepentingan tim. Sekarang Ibra pergi ke Lyon, Prancis untuk pengobatan secara menyeluruh. Setelah operasi di sana, Ibra kemungkinan akan absen bermain selama berbulan-bulan.
“Saya sekarang mendapatkan ACL baru untuk memenangkan trofi lainnya,” ujar Ibra.
Ibrahimovic menunda operasinya karena sudah berjanji kepada rekan-rekannya dan juga penggemar AC Milan untuk memenangkan gelar juara Scudetto Serie A. Sekarang janji tersebut sudah terpenuhi dan waktunya Ibra melakukan penyembuhan total untuk lututnya.
Baca juga: Zlatan Ibrahimovic Masih Ingin Main di AC Milan, Tapi Ada Syaratnya
Kontrak Ibra bersama Milan sejatinya akan habis bulan depan. Tapi agaknya Milan akan memberikan perpanjangan setidaknya selama satu imusim lagi.
Bagi Il Diavolo Rosso, Ibra bukan hanya seorang striker. Ia sudah menjelma sebagai pemain panutan, motivator sekaligus penambah spirit permainan AC Milan.
