Cekricek.id, Roma - Pelatih AS Roma Jose Mourinho memarahi pemain-pemainnya yang dinilai ciut setiap kali bertarung melawan klub besar. Musim ini Roma dua kali kalah dari AC Milan, dua kali kalah oleh Juventus dan dua kali dari Inter Milan.

Terbaru tengah pekan ini, I Gialorossi kalah 2-0 dari Inter di pertandingan perempatfinal Copa Italia.

"Saya ingin tahu, kenapa kalian merasa sebagai tim kecil kalau berhadapan dengan klub besar. Itu yang saya dilihat di tim ini dua tahun terakhir. Jangan mempermalukan diri sendiri," kata Mourinho, dikutip dari Football Italia, Jumat (11/1).

Mourinho memang dikenal sebagai pelatih berkarakter keras. Karakter kerasnya itu mengantarkannya sukses bersama FC Porto, Chelsea, Inter Milan, Real Madrid dan Manchester United.

Arsitek tim asal Portugal itu baru musim ini menangani I Lupi. Kedatangan The Special One ke ibu kota Italia itu diiringi dengan rekrutan pemain baru Tammy Abraham, Eldor Shomurodov, Matias Vina, Rui Patricio, Sergio Oliveira and Ainsley Maitland-Niles.

Tapi hasilnya belum terlihat. Roma hanya meraih kemenangan dari tim-tim papan tengah dan tim papan bawah Serie A.

Nicolo Zaniolo dan kawan-kawan ini bertengger di peringkat 7 di tabel klasemen Serie A dengan poin 39. Roma tertinggal jauh dari tim-tim papan atas untuk mengejar gelar Scudetto.

Mourinho meminta penggawa Roma supaya melecut mentalitas agar tidak takut melawan tim manapun di Eropa.

Pemain harus menganggap tekanan di laga-laga besar bukan sebagai beban. Tapi untuk meningkatkan level permainan agar mampu membawa tim setara dengan tim-tim besar.

"Kalau tidak, sebaiknya kalian melawan klub-klub Serie C. Main tanpa tekanan, di stadion kecil dan gelar yang tidak berharga," ujar Mourinho.