Cekricek.id – Tampaknya masih banyak yang belum tahu takaran pasta gigi yang harus dioleskan pada sikat dalam satu kali proses menggosok gigi agar mendapatkan khasiatnya. Jumlah ini berbeda tergantung usia yaitu untuk anak-anak dan orang dewasa.
Namun, sebelum itu, kita juga harus memahami jenis dari produk odol yang ada. Melansir Health Digest, Minggu (05/02/2023), Olympia Hills Family Dental menyebut bada lima kategori utama pasta gigi.
Jenis tersebut di antaranya adalah untuk anak-anak, untuk pemutih gigi, untuk gigi sensitif, yang berbahan herbal hingga untuk perokok. Beberapa produk pasta gigi ada yang mengandung fluoride, sementara yang lain bebas dari kandungan bahan ini.
Menurut para ahli di Arm & Hammer, ada sejumlah faktor yang perlu dipertimbangkan saat memutuskan seberapa banyak busa pasta gigi untuk sikat gigi kita. Faktor-faktor tersebut termasuk usia, jenis apa yang harus digunakan, dan apakah kamu membilasnya atau tidak.
Apapun jenis sikatnya entah itu elektrik atau manual, sikat gigi berbulu keras atau lembut, jumlah pasta gigi yang oleskan ke atas bulu sikat tersebut tetaplah sama.
Jumlah pasta gigi untuk orang dewasa versus anak-anak
Secara khusus, para ahli mengatakan bahwa jumlah olesan pasta gigi untuk orang dewasa tidak lebih dari seukuran kacang polong ke atas bulu sikat. Hal ini tetap berlaku terlepas dari apakah pasta gigi kamu mengandung fluorida atau tidak .
Untuk anak kecil, jumlah takaran odol yang disarankan bahkan lebih sedikit. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), anak-anak di bawah usia tiga tahun harus menggunakan olesan pasta gigi yang setara dengan ukuran sebutir beras mulai saat gigi pertama mereka muncul.
Begitu mereka berusia 3 tahun, anak-anak dapat mulai menggunakan pasta gigi seukuran kacang polong, seperti yang disarankan orang dewasa. Namun, penelitian CDC yang dikumpulkan antara 2013 dan 2016 mengungkapkan bahwa sekitar 40% anak-anak berusia antara tiga dan enam tahun terlalu banyak menggunakan pasta gigi.
Saat menyikat gigi, khususnya anak-anak, cenderung berisiko tinggi menelan fluoride. Menurut CDC, konsumsi fluoride dari pasta gigi yang berlebihan dapat membuat anak kecil dengan gigi yang sedang berkembang rentan terhadap kondisi yang dikenal sebagai fluorosis gigi. Kondisi ini ditandai dengan perubahan warna gigi dan berkembangnya lubang pada email gigi.
Baca juga: Gigi Kuning Bikin Ga PD? Ini Rahasia Memutihkannya
Oleh karena itu, penting untuk tetap memerhatikan jumlah olesan pasta gigi cukup seukuran butiran untuk anak kecil.
