Cekricek.id - Setelah sebelumnya sempat membuat heboh, pemilik nama lengkap Indra Dharma alias Acong memutuskan untuk meminta maaf. Lewat akun media sosialnya yang bernama Sun Gon Kong pria yang dijuluki sebagai pendusta agama ini meminta maaf kepada umat muslim.
Terutama bagi umat muslim di kawasan Kabupaten Serdang Bedagai. Selain itu pria berkacamata ini juga membuat sebuah janji jika dirinya tidak akan lagi memposting segala sesuatu yang bertujuan untuk provokasi. Apalagi dengan maksud untuk menyakiti suatu umat agama berbeda.
"Dengan ini saya memohon maaf kepada umat Islam khususnya umat Islam Kabupaten Serdang Bedagai. Saya menyesal dan berjanji tidak akan mengulangi kembali perbuatan tersebut sekali lagi saya mohon maaf," kata Acong, Kamis (6/5/21).
Dalam menyampaikan hal tersebut, ia juga tak lupa ditemani oleh kedua orang tuanya. Selain itu juga ada seorang Ketua Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Sergai, Budi Sumalim, di Mapolres Sergai.
Baca juga: 6 Anak Konglomerat Indonesia yang Menarik Perhatian
Budi Sumalim juga meminta kepada kedua orang tua dari pelaku penista agama ini untuk dapat menjaga anaknya sebaik mungkin. Dirinya berharap agar kejadian serupa tidak terjadi lagi baik oleh sang anak ataupun para pelaku lain.
"Semoga tidak terulang kembali apa yang sudah dilakukannya," kata Budi Sumalim
Sebelumnya pria yang satu ini sempat membuat heboh warga net lantaran dalam sebuah video ia dengan terang-terangan mengajak Nabi Muhammad SAW.
Selain itu benda tersebut juga dengan terang-terangan menghina Al-Qur’an dengan mengatasinya sebagai sebuah cerita bohong.
Dalam waktu singkat video yang diunggah tersebut kemudian viral dan ramai dikomentari oleh warganet. Ia menyatakan jika agama Islam termasuk Alquran hanya bertujuan untuk membodohi orang lain.
Dirinya sendiri ketika itu mengaku heran mengapa banyak orang yang meyakini agama Islam dan mempercayai keberadaan Nabi Muhammad. Apalagi Nabi Muhammad disebutkan menjamin umat muslim untuk bisa masuk surga.
"Katanya bisa menjamin umatnya masuk surga tapi kok dia udah tewas? Masuk akal enggak?. Percaya kalian enggak? Apakah kalian sudah ketemu atau melihat Nabi Muhammad? Kalau iya, kapan ketemunya? Matinya saja sudah beribu-ribu tahun yang lalu. Apakah kalian percaya dengan ajaran nabi itu?," tandasnya. [*/Nlm]
