Cekricek.id - Bagi umat muslim pastinya sudah tidak asing dengan istilah Hajar Aswad. Namun juga banyak yang bertanya-tanya berkaitan dengan asal usul keberadaan batu tersebut. Karena dari berbagai cerita yang beredar bahwasanya Hajar Aswad jatuh atau turun langsung dari surga terlebih lagi bentuknya juga warna yang dinilai tidak biasa,.
Juga dianggap menjadi keistimewaan dari batu tersebut. Contohnya saja banyak cerita yang beredar jika warna Hajar Aswad ini sendiri berubah menjadi kehitaman karena menyerap berbagai dosa manusia.
Tapi kemudian hal tersebut dibahas secara langsung oleh Agus Mustofa dalam tayangan di channel YouTube pribadinya mengutip pada Selasa (4/10/2022).
Ia dengan lantang menjelaskan bahwasanya Hajar Aswad sama sekali bukan berasal dari surga sebagaimana cerita yang beredar selama ini. Melainkan Hajar Aswad sendiri memang telah memiliki bentuk atau warna hitam seperti yang terlihat sekarang ini.
“Itu jelas-jelas hoax karena Hajar Aswad ini sejak pertama dulu namanya ya Hajar Aswad atau batu hitam. Atau juga banyak yang menyatakan jika itu dari surga padahal tidak ditemukan dalam literatur valid yang bisa dipertanggungjawabkan,” ucapnya.
Ia menegaskan jika pun memang banyak orang yang merasa jika batu Hajar Aswad ini dianggap istimewa. Hal tersebut dikarenakan karena ini merupakan batu yang jatuh dari angkasa dan terbakar hingga warnanya berubah menjadi hitam.
Karena ini merupakan batu meteorit lantaran menghitam karena proses pembakaran sebelum mencapai atmosfer bumi. Sementara yang mencapai ke bumi adalah inti dari batu tersebut sehingga berwarna hitam tetapi orang justru menggambarkan ini ibaratkan jatuh dari surga padahal secara teori hal tersebut tidaklah demikian.
Terlebih lagi ketika nabi Ibrahim membangun Ka'bah hal tersebut dijadikan symbol. Mengingat bentuk batu tersebut yang terlihat jauh berbeda dengan berbagai batu yang berada di sekitarnya.
Tentu saja hal ini dikarenakan asal daripada batu tersebut sendiri berbeda dengan berbagai batu yang berada di sekitarnya tersebut.
Selama ini, batu Hajar Aswad juga jadikan simbol tetapi bukan berarti merupakan hal yang disembah oleh umat Islam. Sebagaimana cerita yang justru marak beredar di kalangan non muslim.
Cerita Menarik Tentangnya
Sekaligus juga ada cerita menarik berkaitan dengan batu Hajar Aswad ini sendiri sebagaimana yang diceritakan oleh Agus Mustofa. Dulu Ka'bah sempat mengalami kebanjiran pada saat dikuasai kaum Quraisy.
Yaitu untuk menempatkan kembali simbol baitullah yang merupakan Hajar Aswad. Ternyata pada saat itu yang datang adalah nabi Muhammad yang pada saat itu masih belum menjadi nabi.
Namun ketika itu nabi dengan bijaksananya malah memberikan solusi yang begitu adil untuk semua kalangan. Terutama bagi pemuka yang juga ingin berkesempatan untuk mendapatkan kehormatan memindahkan kembali Hajar Aswad.
Karena nabi justru membentangkan sorban miliknya lalu batu tersebut diletakkan di atas sorbannya. Sementara ujung daripada sorban tersebut diperintahkan atau diminta untuk dipegang masing-masing sisi.
Sehingga berbagai kalangan pun merasakan kehormatan untuk mengantarkan Hajar Aswad ke tempat yang telah disediakan.
