Cekricek.id - Rupanya jika seseorang belajar dikarenakan Allah hal tersebut sama saja dengan proses jihad yang dirinya jalani. Mengingat jihad memiliki pahala yang begitu besar di sisi Allah. Dikarenakan merupakan sebuah usaha yang dilakukan secara sungguh-sungguh untuk menjalankan misi utama kemanusiaan sekaligus juga berada di jalan Allah.
Tetapi kini jihad bukan hanya diartikan harus berperang untuk membela kebenaran seperti hal yang dilakukan oleh zaman nabi. Melainkan jihad bisa dilakukan dengan banyak cara oleh berbagai orang.
Tapi tentu hal tersebut juga harus didasarkan dengan niat yang tulus. Sebagaimana yang diutarakan oleh ustadz Adi Hidayat dalam tayangan di channel YouTube pribadinya mengutip pada Jumat (14/10/2022).
Ia menjelaskan bahwasanya ada hal yang bernilai tinggi bahkan sama dengan jihad di mata Allah. Yaitu apabila seseorang belajar dikarenakan ingin meningkatkan taqwa alias karena Allah.
Contohnya saja apabila seseorang memutuskan untuk belajar Alquran bahkan hal tersebut jika dimulai dari dasar dari iqro.
“Misalnya dia belajar diniatkan untuk ibadah belajar iqro tapi masih terbata-bata lalu dia meninggal maka itu tinggi nilainya di hadapan Allah,” ucapnya.
Bahkan dengan hal tersebut, mampu membuat seseorang yang mendapatkan pahala jihad ini bisa membersamai dengan Rasulullah saat di akhirat nanti. Tentunya ini juga menjadi keinginan dari banyak kalangan. Untuk bisa bersama-sama dengan baginda Rasulullah yang merupakan kekasih Allah dan juga utusannya.
Belajar Ibaratkan Jihad
Makanya sudah sepatutnya apabila kita memiliki kesibukan yang sangat padat harus bisa menyisihkan waktu untuk belajar. Termasuk untuk membaca Alquran.
Dikarenakan ini merupakan pedoman hidup yang nantinya bisa menonton seseorang untuk menuju surga yang dirahmati Allah.
Jangan sampai seseorang yang justru memiliki keinginan tinggi termasuk diantaranya adalah bisa masuk surga dan bertemu nabi. Tetapi justru semasa hidup sama sekali tidak mengamalkan berbagai hal-hal yang telah diperintahkan termasuk diantaranya ingkar dan memutuskan untuk tidak mengikuti hal-hal yang dianjurkan oleh nabi Muhammad SAW.
“Walaupun hanya belajar baca Quran di majelis, tapi itu baik untuk diikuti. Seperti sahabat-sahabat nabi yang punya segudang kesibukan tetapi menyempatkan diri untuk semua ini,” ceritanya.
Baca juga: Nikmat dari Allah Dibalik Sebuah Masalah
Karena hal tersebut dianggap oleh usaha riwayat masuk dalam kategori belajar. Pastinya diniatkan karena Allah maka dari itu pahalanya akan sangat luas bagi orang yang melakukan tindakan ini.
