Cekricek.id - Peristiwa langka dan mengejutkan baru saja terjadi di Pantai California Selatan. Seekor ikan footballfish Pasifik, sejenis anglerfish yang umumnya hidup di kedalaman laut yang sangat dalam, ditemukan dalam kondisi terdampar.
Ini menjadi kedua kalinya dalam beberapa tahun terakhir ikan jenis ini ditemukan di lokasi tersebut, menurut pejabat dari Crystal Cove State Park yang mengumumkan berita ini pada tanggal 17 Oktober.
Ikan ini memiliki warna hitam pekat dan dilengkapi dengan tangkai panjang di kepala yang menjadikannya sangat unik dan sekaligus mengerikan.
Spesies anglerfish ini, yang secara ilmiah dikenal sebagai Himantolophus sagamius, biasanya hidup di Samudera Pasifik pada kedalaman antara 600 hingga 1000 meter.
Kejadian langka ini mengikuti insiden serupa yang terjadi pada Mei 2021, ketika ikan footballfish Pasifik lainnya ditemukan oleh seorang pengunjung taman negara bagian di pantai yang sama.
Para ahli masih belum dapat memastikan mengapa atau bagaimana ikan ini bisa berakhir di pantai.
Ikan ini memiliki gigi yang tajam seperti pecahan kaca dan mulut besar yang memungkinkannya untuk menyedot dan menelan mangsa seukuran tubuhnya.
Fakta ini menambah misteri dan keunikan dari peristiwa terdamparnya ikan footballfish Pasifik.
Anglerfish betina, termasuk ikan footballfish Pasifik, dikenal karena ukurannya yang jauh lebih besar dibandingkan dengan anglerfish jantan.
Betina dapat tumbuh hingga 61 sentimeter, sedangkan jantan hanya sebagai penyedia sperma seumur hidup dan menempel pada betina.
"Hanya betina yang memiliki tangkai panjang di kepala dengan ujung bercahaya untuk memikat mangsa," tulis pejabat taman dalam unggahan Facebook mereka.
Ikan ini ditemukan oleh seorang penjaga pantai musiman di Pantai Moro, dekat markas penjaga pantai. Menariknya, penemuan ini terjadi pada hari Jumat tanggal 13, menambahkan elemen misteri pada kejadian ini.
Spesimen yang ditemukan berukuran sekitar 36 cm dari mulut hingga sirip ekor dan kini telah diambil oleh Departemen Ikan dan Margasatwa California untuk dianalisis lebih lanjut.
Michelle Horeczko, peneliti lingkungan senior di departemen tersebut, menyatakan bahwa hanya sekitar 30 spesimen dari spesies ini yang telah dikumpulkan secara global.
Oleh karena itu, penemuan ini dianggap sangat berharga untuk mempelajari lebih lanjut tentang kehidupan ikan footballfish Pasifik. Setelah pemeriksaan, spesimen tersebut akan diserahkan ke Museum Sejarah Alam di Los Angeles untuk konservasi dan penelitian ilmiah.
Meski masih menjadi misteri mengapa ikan ini terdampar, kejadian ini menunjukkan keanekaragaman kehidupan laut yang tersembunyi di bawah permukaan air di kawasan perlindungan laut California.
