Pekanbaru, Cekricek.id - Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau kembali menaikkan penetapan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit mitra swadaya yang berlaku mulai 31 Januari hingga 6 Februari 2024. Kenaikan harga TBS sawit mitra swadaya tertinggi tercatat pada kelompok umur 9 tahun yaitu sebesar Rp77,90 per kg atau setara 2,94% dari minggu sebelumnya.

Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Disbun Riau, Defris Hatmaja menjelaskan bahwa dengan kenaikan tersebut, harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu ke depan menjadi Rp2.725,98 per kg. Sementara itu, harga cangkang sawit juga naik menjadi Rp16,44 per kg dan berlaku selama satu bulan ke depan.

"Pada periode ini, indeks K yang dipakai adalah indeks K untuk 1 bulan ke depan yaitu 91,12%. Untuk harga penjualan CPO minggu ini naik sebesar Rp216,47 per kg dari minggu lalu dan harga penjualan kernel minggu ini naik sebesar Rp727,15 per kg dari minggu lalu," ungkap Defris, Selasa (30/1).

Ia menambahkan bahwa beberapa pabrik kelapa sawit (PKS) di Riau tidak melakukan penjualan pada periode ini. Menurut Peraturan Menteri Pertanian Nomor 1 Tahun 2018 Pasal 8, penetapan harga CPO dan kernel yang digunakan dalam hal ini adalah harga rata-rata tim.

"Apabila harga CPO atau kernel terkena validasi 2 maka digunakan harga rata-rata KPBN/PTPN V. Harga rata-rata KPBN/PTPN V periode 22 s.d 28 Januari 2024 untuk CPO sebesar Rp12.156 per kg sedangkan kernel Rp5.779,88 per kg," papar Defris.

Dengan kenaikan harga TBS dan hasil olahan sawit ini, para petani sawit mitra swadaya di Riau berharap pendapatan mereka juga akan meningkat pada periode mendatang. Mereka menanti hasil kongkret dari kenaikan harga sawit mitra swadaya tersebut.

Berikut adalah penetapan harga TBS kelapa sawit mitra swadaya Provinsi Riau untuk periode 31 Januari - 6 Februari 2024: