Roti Sourdough Haram dan Memabukkan? Begini Fakta yang Sebenarnya

cekricek.id – Setelah klepon yang dicap sebagai makanan haram, kini roti sourdough yang cukup terkenal disebut-sebut juga sebagai makanan haram.

Desas-desus ini bermunculan karena banyak yang mempersoalkan status halal dari ragi yang jadi bahan baku pembuatan roti sourdough yang memiliki kandungan alkohol.

Sourdough merupakan adonan roti yang difermentasi secara alami. Metode fermentasi alami ini melibatkan ragi dan asam laktat yang terbentuk secara alami dari lingkungan tempat adonan awal atau yang biasa disebut starter difermentasikan.

Roti ini bertekstur renyah di bagian luar dan lembut di bagian dalamnya. Dalam roti ini terdapat juga rongga-rongga yang merupakan gelembung yang terbentuk selama proses fermentasi.

Roti Sourdough. [Foto: Canva]

Sourdough merupakan roti tertua di dunia. Roti ini sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu setelah petani-petani pertama menanam biji-biji gandum einkrom dan emmer pertama.

Sourdough ada di berbagai negara dan setiap negara dan daerah katanya memiliki rasa berbeda.

Perlu kalian tahu bahwa roti sourdough sangat sehat untuk pencernaan karena terdapat bakteri alami dan serat yang menjadi prebiotik. Hal itulah yang menyebabkan roti ini lebih mudah dicerna daripada roti biasanya.

Selain itu, sourdough lebih rendah gluten sehingga cocok untuk orang yang alergi gluten. Gluten merupakan kondisi seseorang yang alergi terhadap protein. Orang yang sensitif terhadap gluten dapat mengalami sakit perut, kembung, buncit karena gas, diare, hingga sembelit.

Namun, di akhir bulan September, 2020 lalu, mulai beredar desas-desus bahwa roti sourdough haram alias tidak halal. Isu itu membuat para pelaku industri roti ini merasa risih bahwa produknya dikatakan haram.

Salah satunya adalah Chef Yohanes Adhijaya. Merasa geram dengan isu yang menyebutkan bahwa sourdough haram, Yohanes memberikan penjelasan tentang status sourdough.

Ia mengatakan bahwa alkohol yang tercipta dalam proses fermentasi ragi air atau water yeast adalah alkohol alami yang tidak menyebabkan mabuk. Buah yang difermentasi lebih dari 3 hari akan menghasilkan alkohol seperti ethanol lebih dari 0,5%.

Tidak hanya itu, Yohanes juga membandingkan kandungan alkohol alami dari sourdough dengan berbagai buah. Di mana proses fermentasi pada buah seperti durian, cempedak, sirsak, dan nangka juga menghasilkan alkohol di atas 3 persen. Namun, nyatanya buah-buahan tersebut halal dan aman dikonsumsi tanpa menyebabkan efek mabuk.

Jadi, kesimpulannya di sini menyantap roti sourdough tidak akan membuat seseorang mabuk. Untuk itu, kurang tepat jika menyebutkan roti ini sebagai makanan haram. [*]