Cerita Danchi, Rumah Susun di Jepang yang Dianggap Memprihatinkan

Cekricek.id – Tidak hanya di Indonesia saja yang mempunyai rumah susun, di negara maju seperti Jepang juga memiliki rumah susun. Rumah susun di Jepang dikenal dengan sebutan Danchi.

Danchi merupakan rumah yang dibangun atas subsidi pemerintah. Pembangunan tersebut dilatar belakangi oleh terpuruknya Jepang setelah perang dunia ke-2.

Saat itu merupakan masa yang sulit bagi Jepang. Pasalnya, Jepang harus bangkit kembali dalam membangun ekonomi mereka dan harga lahan pun meroket.

Pembangunan rumah susun atau Danchi sangat membantu masyarakat dalam mencari tempat tinggal dengan harga yang murah.

Kala itu, jumlah permintaan masyarakat untuk tinggal di Danchi meningkat pesat. Apalagi Danchi terletak di tempat yang strategis yakni di daerah perkotaan.

Namun, popularitas dan peminat danchi mulai berkurang pada tahun 1970. Di mana pemerintah Jepang mengumumkan bahwa krisis perumahan sudah selesai. Bagi orang yang memiliki cukup uang, mereka lebih memilih untuk pindah dari Danchi ke rumah pribadi.

Baca juga: 5 Budaya Jepang Jadi Kunci Sukses

Kini, mayoritas orang yang tinggal di Danchi adalah orang tua, keluarga yang memiliki penghasilan rendah, orang tua tunggal, dan imigran dari negara Asia lainnya. Selain itu, orang yang sering kali dikucilkan di Jepang seperti debitur kredit, pensiunan pekerja pemakaman industri, dan manta yakuza yang berpangkat rendah.

Danchi ini merupakan bangunan tua yang sudah berumur puluhan tahun lamanya. Hal itulah yang membuat kondisi bangunannya tidak memadai. Dalam Danchi juga tidak terdapat lift dan terisolasi dari infrastruktur perkotaan.

Selain itu, denah unit Danchi juga tidak sesuai lagi dengan standar kehidupan modern. Dinding dari bangunan Danchi ditutupi jamur dan retakan. Pintu masuknya terlalu kecil, kamar mandi hampir tidak dapat diakses oleh para lansia dan penyandang cacat, mesin cuci ada di balkon sempit, dan air panas juga sering tidak tersedia.

Melansir dari japanesestation.com, di Danchi kerap kali terjadi fenomena kodokushi. Fenomena tersebut adalah fenomena banyaknya para lansia yang meninggal dunia sendirian, kesepian, dan lebih parahnya lagi mayat mereka dtemukan oleh orang lain dalam waktu yang lama.

Baca juga: 5 Alasan Wanita Jepang Susah Gemuk

Masalah yang mengelilingi rumah susun dan Danchi ini benar-benar parah dan tentunya membutuhkan perbaikan. Masalah seperti ini harus bisa sampai ke telinga pemerintah dan media untuk menindaklanjutinya. [*/rik]

---

Baca berita terbaru hari ini hanya di Cekricek.id