Bengkalis, Cekricek.id - Kondisi demografi Bengkalis. Kabupaten Bengkalis tergolong wilayah dengan jumlah penduduk yang terbilang sedikit. Dengan luas kabupaten 8.628 Km2, jumlah penduduk Bengkalis adalah 582.973 dengan kepadatan penduduk hanya sekitar 68 jiwa per kilometer persegi.
Kepadatan Penduduk Bengkalis
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bengkalis tahun 2021, kepadatan penduduk di Kabupaten Bengkalis mencapai 68 jiwa per kilometer persegi. Angka ini menjadikan Kabupaten Bengkalis sebagai salah satu kabupaten dengan kepadatan penduduk terendah di Provinsi Riau.
Berikut data jumlah dan kepadatan penduduk Bengkalis per kecamatan pada tahun 2022:
| No | Kecamatan | Luas Total Area (km2) | Jumlah Jiwa | Peresentase Penduduk | Kepadatan Penduduk (Jw/Km2) |
|---|---|---|---|---|---|
| 1 | Mandau | 517,75 | 154.624 | 26,52 | 299 |
| 2 | Pinggir | 775,02 | 63.377 | 10,87 | 82 |
| 3 | Bathin Solapan | 674,28 | 95.769 | 16,43 | 142 |
| 4 | Talang Muandau | 1.379,26 | 24.770 | 4,25 | 18 |
| 5 | Bukit Batu | 598,70 | 22.697 | 3,89 | 38 |
| 6 | Siak Kecil | 948,11 | 25.554 | 4,38 | 27 |
| 7 | Bandar Laksamana | 1.303,79 | 16.783 | 2,88 | 13 |
| 8 | Rupat | 1.145,19 | 35.779 | 6,14 | 31 |
| 9 | Rupat Utara | 378,51 | 14.416 | 2,47 | 38 |
| 10 | Bengkalis | 442,60 | 85.825 | 14,72 | 194 |
| 11 | Bantan | 464,85 | 43.379 | 7,44 | 93 |
| Kabupaten Bengkalis | 8.628,05 | 582.973 | 100,00 | 68 | |
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kabupaten Bengkalis tahun 2022, Kecamatan Mandau merupakan kecamatan dengan kepadatan penduduk tertinggi, yaitu 299 jiwa/km2. Jumlah penduduk di kecamatan ini mencapai 154.624 jiwa, atau sekitar 26,52% dari total penduduk Kabupaten Bengkalis.
Sementara itu, Kecamatan Rupat Utara merupakan kecamatan dengan kepadatan penduduk terendah, yaitu 14.416 jiwa atau sekitar 2,47% dari total penduduk Kabupaten Bengkalis. Kepadatan penduduk yang tinggi di suatu wilayah dapat berdampak pada berbagai hal, di antaranya:
- Peningkatan permintaan lahan, baik untuk perumahan, pertanian, maupun industri.
- Kenaikan harga lahan.
- Keterbatasan lahan untuk penyediaan sarana dan prasarana, seperti pemukiman, pendidikan, dan kesehatan.
- Meningkatnya permasalahan sosial, seperti kemiskinan, pengangguran, ketimpangan pendapatan, kriminalitas, dan persoalan lingkungan hidup.
Selain itu, data Badan Pusat Statistik Kabupaten Bengkalis juga menunjukkan bahwa penduduk Kabupaten Bengkalis masih didominasi oleh penduduk laki-laki, dengan perbandingan 105 dari 100 penduduk perempuan. Jumlah penduduk laki-laki pada semua kecamatan lebih banyak dari penduduk perempuan. Rasio jenis kelamin tertinggi berada di Kecamatan Talang Muandau, yaitu 109 laki-laki per 100 perempuan.
Secara rinci, berikut data perbandingan penduduk laki-laki dan perempuan di Bengkalis:
Pertumbuhan Penduduk Bengkalis
Pertumbuhan penduduk Kabupaten Bengkalis pada tahun 2021 mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya yang tumbuh sebesar 2,1%. Secara keseluruhan, pertumbuhan penduduk di setiap kecamatan di Kabupaten Bengkalis tergolong sedang, dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 1,88% per tahun.
Berikut data laju pertumbuhan penduduk Bengkalis tahun 2022:
Laju pertumbuhan penduduk terbesar didorong oleh faktor migrasi, sedangkan pertambahan dari faktor kelahiran relatif kecil. Tingginya migrasi dari luar Kabupaten Bengkalis disebabkan oleh berbagai alasan, antara lain pendidikan, bencana alam, dan mencari pekerjaan.
Laju pertumbuhan penduduk tersebut memberikan konsekuensi dan relevansi terhadap berbagai aspek sosial, budaya, ekonomi, dan politik. Dampak positif dari pertambahan penduduk yang tinggi adalah:
- Pertambahan angkatan kerja
- Perluasan potensi pasar
- Pengembangan potensi sumber daya daerah
- Penarikan investasi baru
- Perkembangan wilayah/kawasan
Sementara itu, dampak negatif pertambahan penduduk adalah:
- Peningkatan tekanan terhadap kebutuhan lahan
- Potensi peningkatan jumlah penduduk miskin dan pengangguran
- Degradasi lingkungan hidup
- Permasalahan sosial, budaya, ekonomi, dan politik lainnya
Oleh karena itu, upaya pengendalian jumlah penduduk migrasi masuk perlu menjadi prioritas dalam perencanaan pembangunan Kabupaten Bengkalis di masa mendatang. Hal ini perlu dilakukan untuk mengantisipasi dampak negatif pertambahan penduduk dan meningkatkan dampak positifnya.
Komposisi Penduduk Bengkalis Berdasarkan Kelompok Umur
Piramida penduduk Kabupaten Bengkalis berbentuk ekspansif, yaitu berbentuk seperti kerucut terbalik. Hal ini mengindikasikan bahwa Kabupaten Bengkalis memiliki tingkat kelahiran yang tinggi dan tingkat kematian yang rendah.
Jumlah penduduk Kabupaten Bengkalis yang berada pada usia produktif (15-64 tahun) pada tahun 2022 mencapai 393.577 jiwa, atau sekitar 61,7% dari total penduduk. Jumlah ini lebih besar daripada jumlah penduduk yang berada pada usia belum produktif (0-14 tahun) sebanyak 163.149 jiwa (25,8%) dan jumlah penduduk yang berada pada usia tidak produktif (>64 tahun) sebanyak 26.247 jiwa (3,5%).
Piramida penduduk yang berbentuk ekspansif memiliki beberapa pengaruh terhadap pembangunan Kabupaten Bengkalis. Pengaruh tersebut antara lain:
- Dampak positif
- Meningkatkan jumlah tenaga kerja produktif, sehingga dapat meningkatkan produktivitas ekonomi.
- Meningkatkan jumlah penduduk yang dapat berkontribusi dalam pembangunan.
- Meningkatkan jumlah penduduk yang dapat menjadi pasar potensial bagi produk dan jasa.
- Dampak negatif
- Meningkatkan beban pengeluaran pemerintah untuk pendidikan dan kesehatan.
- Meningkatkan persaingan dalam mencari lapangan kerja.
- Meningkatkan risiko terjadinya gejolak sosial dan politik.
Berikut data komposisi penduduk Bengkalis berdasarkan kelompok umur tahun 2022:
Komposisi Penduduk Bengkalis Menurut Mata Pencarian
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kabupaten Bengkalis tahun 2022, penduduk berumur 15 tahun ke atas yang bekerja selama seminggu yang lalu didominasi oleh penduduk yang bekerja dan pengurus rumah tangga.
Penduduk yang bekerja didominasi oleh penduduk laki-laki dengan jumlah 160.183 jiwa, sedangkan penduduk perempuan yang bekerja berjumlah 75.578 jiwa. Sementara itu, penduduk yang mengurus rumah tangga didominasi oleh penduduk perempuan dengan jumlah 94.026 jiwa, sedangkan penduduk laki-laki yang mengurus rumah tangga berjumlah 8.060 jiwa.
Berikut data komposisi penduduk Bengkalis menurut mata pencarian pada tahun 2022:
| kegiatan Utama | Laki-laki | Perempuan | Total | |
| I. Angkatan Kerja | 171.522 | 82.466 | 253.988 | |
| 1. Bekerja | 160.183 | 75.578 | 235.761 | |
| 2. Pengangguran Terbuka | 11.339 | 6.888 | 18.227 | |
| II. Bukan Angkatan Kerja | 37.549 | 118.307 | 155.856 | |
| 1. Sekolah | 18.855 | 21.050 | 39.905 | |
| 2. Mengurus Rumah Tangga | 8.060 | 94.026 | 102.086 | |
| 3. Lainnya | 10.634 | 3.231 | 13.865 | |
| Jumlah | 209.071 | 200.773 | 409.844 | |
Sekilas Ketenagakerjaan Bengkalis
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran di Kabupaten Bengkalis selama periode 2017-2021 lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata tingkat pengangguran di Provinsi Riau.
Secara umum, tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten Bengkalis cenderung berfluktuasi. Pada tahun 2017, tingkat pengangguran terbuka mencapai 8,62%, kemudian menurun menjadi 7,32% pada tahun 2018. Pada tahun 2019, tingkat pengangguran terbuka kembali meningkat menjadi 8,84%, dan menurun kembali menjadi 6,63% pada tahun 2021.
Meski demikian, tingkat pengangguran Kabupaten Bengkalis masih menjadi yang tertinggi kedua di Provinsi Riau setelah Kota Pekanbaru.
Berikut data tingkat pengangguran terbuka Bengkalis tahun 2017-2021:
Baca juga: Inilah Peta Wilayah Rawan Bencana Bengkalis
Itulah kondisi demografi Bengkalis, Riau, dilihat dari kepadatan penduduk, pertumbuhan penduduk, dan Komposisi Penduduk. Informasi ini dikutip dari dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Bengkalis Tahun 2024.
Dapatkan update Berita Bengkalis Hari Ini dan Berita Riau Hari Ini setiap hari dari Cekricek.id. Ikuti kami melalui Google News. Klik tautan untuk terhubung.
