Para ilmuwan dari Universitas Texas di Austin menemukan fosil makhluk laut purba zaman Jurassic pertama di Texas. Penemuan ini memberikan wawasan baru tentang kehidupan laut kuno dan sejarah geologi Texas.
Cekricek.id - Sebuah tim yang dipimpin oleh ilmuwan dari Universitas Texas di Austin baru saja mengungkap fosil vertebrata makhluk laut purba zaman Jurassic pertama yang pernah ditemukan di Texas. Penemuan ini mengisi kekosongan penting dalam catatan fosil negara bagian tersebut.
Fosil-fosil kuno ini, yang berasal dari ekstremitas dan tulang belakang plesiosaur, memberikan gambaran tentang zaman prasejarah ketika makhluk laut punah ini berlayar di perairan dangkal yang kini melintasi wilayah timur laut Meksiko hingga barat jauh Texas sekitar 150 juta tahun yang lalu.
Steve May, seorang peneliti asosiasi di Museum Sejarah Geosains Jackson School UT Austin, memimpin dua misi pencarian fosil di Pegunungan Malone, Texas Barat.
Sebelum penemuan ini, fosil-fosil Jurassic yang ditemukan di Texas sebagian besar berasal dari invertebrata laut seperti ammonit dan siput.
"Kawan-kawan, vertebrata Jurassic ada di sana," kata May dengan semangat. "Kami menemukan beberapa di antaranya, tetapi masih banyak lagi yang bisa ditemukan yang dapat menceritakan kepada kita bagaimana kondisi Texas pada zaman Jurassic."
Sebuah makalah yang mendeskripsikan fosil-fosil ini diterbitkan di Rocky Mountain Geology pada tanggal 23 Juni.
Jurassic adalah era prasejarah yang ikonik, di mana dinosaurus raksasa mendominasi Bumi. Namun, untuk menemukan fosil dari era tersebut, kita memerlukan batuan dari zaman yang sama.
Texas, karena sejarah geologinya, hampir tidak memiliki lapisan batuan dari periode tersebut. Namun, 13 mil persegi batuan zaman Jurassic di Pegunungan Malone merupakan sebagian besar dari batuan tersebut di negara bagian ini.
May, yang pada tahun 2015 mengetahui bahwa tidak ada tulang Jurassic di catatan fosil Texas, memutuskan untuk menjelajahi Pegunungan Malone. Petunjuk yang memotivasi May adalah catatan dari tahun 1938 tentang fragmen tulang besar di Pegunungan Malone. Penemuan fosil plesiosaur ini mungkin hanya permulaan dari serangkaian penemuan ilmiah yang lebih besar.
Selain fosil plesiosaur, tim juga menemukan spesimen lain yang memberikan gambaran tentang lingkungan laut dangkal kuno, seperti kayu fosil yang diisi oleh lubang cacing laut dan cangkang kerang, siput, serta ammonit. Mereka juga menemukan berbagai fosil tumbuhan, termasuk sebuah kerucut pinus.
Lisa Boucher, seorang paleobotanis dan direktur Laboratorium Paleontologi Non-Vertebrata Jackson School, mengatakan bahwa fosil tumbuhan dari lintang rendah dekat khatulistiwa sangat jarang ditemukan. Oleh karena itu, temuan ini seharusnya menjadikan daerah Malone sebagai titik perhatian bagi paleobotanis lainnya.
Penelitian di daerah Malone telah dilakukan selama lebih dari 100 tahun. Namun, mengapa memerlukan waktu yang lama untuk menemukan fosil Jurassic?
May memiliki beberapa teori, mulai dari lokasi yang terpencil hingga minat penelitian ilmuwan sebelumnya. Namun, apa pun alasannya, Boucher menekankan pentingnya pekerjaan lapangan dalam ilmu pengetahuan.
